MAKASSAR, CREATIVENEWS – Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) di Makassar, 27-30 Agustus 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Claro ini dihadiri ratusan apoteker dari seluruh Indonesia.
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indoesia, Noffendri menyampaikan apresiasi tinggi atas komitmen BPOM dalam mendukung pengembangan profesi apoteker dan mengusulkan agar peningkatan kompetensi apoteker baik yang bekerja di industri farmasi maupun distribusi dapat dijadikan sebagai nilai tambah dalam proses penilaian kinerja perusahaan farmasi.
“Kami berharap Kepala BPOM berkenan mempertimbangkan usulan ini, karena peningkatan kompetensi SDM merupakan investasi jangka panjang yang akan mendukung mutu pelayanan dan pengawasan obat di tanah air,” ujar Noffendri.
Lanjut, Semangat kolaborasi ini juga tercermin dalam tingginya partisipasi pada kegiatan ilmiah yang diselenggarakan. Hingga pukul 07.00 WIB pagi tadi, tercatat sebanyak 1.507 peserta telah mendaftar mengikuti acara, dengan 217 poster dan presentasi ilmiah yang akan dipaparkan. Jumlah ini mencerminkan antusiasme luar biasa dari para apoteker dalam berbagi pengetahuan, riset, dan inovasi di bidang kefarmasian.
Rakernas IAI bertujuan menjalin sinergi strategis dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam upaya memperkuat kompetensi dan profesionalisme apoteker di seluruh Indonesia.
Kata Noffendri kerja sama ini diharapkan dapat mendorong peran apoteker dalam mendukung sistem pengawasan obat dan makanan yang lebih baik, terutama di sektor industri dan distribusi farmasi.
IAI menegaskan bahwa peningkatan kompetensi apoteker merupakan bagian dari tanggung jawab kolektif seluruh pemangku kepentingan dalam sistem kesehatan.
Dengan dukungan BPOM, IAI optimistis kualitas tenaga kefarmasian Indonesia akan semakin kompetitif dan mampu menjawab tantangan global di masa depan.