MAKASSAR, CREATIVENEWS – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar mengadakan Workshop Ekonomi bertajuk Manajemen Penguatan Pengelolaan Bisnis Syariah bagi UMKM di Hotel Marina, Selasa (12/8/2025).
Peserta kegiatan terdiri dari pelaku UMKM binaan MUI Makassar, perwakilan UMKM tingkat kecamatan, serta UMKM binaan BAZNAS Makassar.
Menghadirkan Manager Micro and Pawning BSI Area Makassar, Dwi Agno Ganestra, dan Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Makassar, Idris Parakkasi, sebagai narasumber. Dan diikuti 100 peserta
Ketua Panitia, Syahruddin Mayang, menyampaikan bahwa tujuan workshop adalah memperbanyak jumlah pengusaha muslim dan menjamin kehalalan usaha yang dijalankan.
“Tidak hanya teori, kami juga ingin peserta langsung mempraktikkan konsep bisnis syariah agar benar-benar terimplementasi,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Ketua MUI Makassar, Syekh AG. Baharuddin, US, menegaskan bahwa ekonomi memiliki peran penting dalam Islam. Ia mengingatkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah mencontohkan perdagangan yang berlandaskan kejujuran.
“Usaha terbaik adalah berdagang, asalkan tidak berkata bohong, membeli tanpa mencela, tidak berlebihan mempromosikan barang, dan tidak memberatkan saat menagih hutang,” ujarnya.
Wali Kota Makassar yang diwakili Kepala Bagian Kesra, Muh. Syarif, memberikan apresiasi terhadap langkah MUI. Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan seiring dengan program pemerintah.
“Harapan kami, seluruh UMKM di Makassar ke depan dapat beroperasi dengan sistem syariah, sehingga mampu bersaing sekaligus memberi manfaat yang luas bagi masyarakat,” ungkapnya.
Workshop ini menjadi salah satu upaya nyata dalam memperkuat ekonomi umat serta memastikan setiap aktivitas bisnis sejalan dengan prinsip-prinsip syariah.
(*)