MAKASSAR, CREATIVENEWS — Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan, Imam Fauzan Amir Uskara, bersama Ketua Fraksi PPP DPRD Rahmat Taqwa Qurais, temui Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Rabu (9/7/2025) di Balai Kota Makassar.
Imam Fauzan Amir Uskara menyampaikan terkait perubahan struktur di fraksi PPP. Dan pertemuan ini akan terus berlanjut untuk menjalin silaturahmi.
“Kami kesini menyampaikan perubahan struktur fraksi PPP di DPRD. Kami percayakan pak RTQ), tentu akan terus menjalin komunikasi dan memastikan kerja-kerja politik PPP di DPRD selaras dengan Pemerintah Kota untuk kepentingan masyarakat,” singkatnya.
Rahmat Taqwa Qurais menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan jalur komunikasi antara Fraksi PPP dan Pemerintah Kota Makassar berjalan lebih terarah dan satu pintu.
“Koalisi dan pemerintahan yang mulia ini butuh komunikasi teknis yang jelas, terutama dalam pembagian tugas di DPRD. Jadi tidak lagi ada dua pintu komunikasi. Hal ini juga sudah dipertegas oleh Ketua DPW,” ujar RTQ.
Terkait kabar perubahan struktur fraksi, RTQ menjelaskan bahwa tidak ada pergantian formal, melainkan penegasan susunan yang sudah ada sebelumnya.
“Sejak awal tidak pernah ada surat resmi pergantian. Jadi lebih kepada mempertegas struktur agar kerja fraksi semakin solid,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Fraksi PPP berkomitmen mendukung visi-misi Wali Kota Makassar dengan tetap menjalankan fungsi pengawasan sesuai koridor undang-undang.
“Kami mau fokus agar program Pak Wali berjalan baik. Kami di DPRD akan mengawasi dan memastikan kebijakan pro-rakyat terlaksana,” katanya.
RTQ juga menyampaikan adanya beberapa program prioritas yang akan siap dikolaborasi antara PPP dan Pemerintah Kota, di antaranya pengembangan kesejahteraan guru mengaji.
Serta penguatan ekonomi kerakyatan, dan penanganan persoalan lingkungan seperti masalah sampah dan air bersih,” tuturnya.
Munafri Arifuddin, merespon positif adanya perubahan struktur Fraksi PPP di DPRD Makassar.
“Ini kan soal internal partai, saya mendukung apa pun kebijakan internal Fraksi PPP yang tujuannya memperkuat komunikasi,” ujarnya.
Dengan komunikasi satu pintu, koordinasi menjadi lebih efektif untuk pembangunan Kota Makassar. Ia juga mengapresiasi rencana Fraksi PPP yang akan rutin melakukan silaturahmi dan evaluasi per triwulan.
“Pemerintah Kota tentu memerlukan sinergi legislatif dan eksekutif. Ini upaya positif,” tambahnya. (RB)