MAKASSAR, CREATIVENEWS – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Moch. Muchlasin, menyatakan bahwa OJK terus memperkuat upaya edukasi dan perlindungan konsumen di wilayahnya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.
“Sampai dengan 28 Februari 2025, kami telah melaksanakan 17 kegiatan edukasi yang menjangkau lebih dari 218 ribu peserta dari berbagai kalangan,” ujar Muchlasin, Rabu (19/03/2025).
Kegiatan edukasi tersebut dilakukan dalam berbagai format seperti sosialisasi, workshop, dan program-program edukasi lainnya. Pesertanya meliputi masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, pelaku UMKM, perempuan, hingga tenaga kerja dari berbagai sektor.
Muchlasin juga menyoroti program edukasi keuangan di Bulan Ramadan bertajuk Gerak Syariah yang terus digelar melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan stakeholder lainnya.
“Hingga Maret 2025, Gerak Syariah telah melibatkan 97.610 peserta dari sepuluh kegiatan yang kami laksanakan,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa edukasi ini bukan hanya meningkatkan pemahaman masyarakat soal keuangan, tetapi juga mendorong pelaku UMKM untuk lebih cakap dalam mengelola keuangan bisnis mereka, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Layanan Konsumen dan SLIK Meningkat
Dalam hal layanan konsumen, Kantor OJK Sulselbar telah menerima 101 layanan hingga Februari 2025. Layanan ini terdiri dari 26 penerimaan informasi, 48 pemberian informasi, dan 27 layanan pengaduan.
“Dari jumlah tersebut, sektor perbankan masih mendominasi dengan 55 layanan, diikuti sektor perusahaan pembiayaan sebanyak 20 layanan,” jelas Muchlasin.
Selain itu, layanan terkait Fintech mencapai 24 kasus, sedangkan layanan terkait Pergadaian dan Asuransi masing-masing satu kasus.
Untuk layanan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), per 28 Februari 2025 tercatat sebanyak 2.276 layanan yang telah diberikan kepada masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang cepat dan tepat bagi konsumen jasa keuangan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat,” tambahnya.