MAKASSAR, CREATIVENEWS – Ratusan jemaah haji kelompok terbang (Kloter) pertama Embarkasi Makassar pada Kamis pagi1 Mei 2025 telah tiba di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar.
Selamat datang para Dhuyufullah, para Dhuyufurrahman, selamat datang tetamu Allah, tetamu sang maha Penyayang, tetamu Rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam. Ucapan selamat datang yang disampaikan oleh petugas penerimaan
Kloter pertama dengan jemaah sebanyak 386 asal Kota Makassar tiba di Asrama Haji Makassar pukul 08.00 WITA. Mereka satu persatu diarahkan ke tempat duduk masing-masing setelah sebelumnya menerima pembagian snack “selamat datang” oleh PPIH embarkasi Makassar.
Untuk jemaah kategori lansia diarahkan ke tempat yang disediakan khusus di dekat pintu masuk aula Arafah untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, sementara perempuan usia subur juga ditempatkan terpisah untuk dilakukan tes kehamilan.
Kepala bidang penyelenggara Ibadah umrah dan haji Kanwil Agama Sulsel Ikbal Ismail mengatakan setelah pembagian living cost dan gelang, dilanjutkan pemeriksaan kesehatan. Inilah pemeriksaan kesehatan yang harus diperhatikan oleh jemaah jangan sampai pada saat pemeriksaan awal di Puskesmas diajurkan minum obat tapi tidak minum obat akan rawan pemeriksaannya di sini.
“Jadi kita harapkan apabila ada jemaah dianjurkan minum obat oleh petugas kesehatan di Puskesmas agar obatnya di minum agar pemeriksaan akhir di Embarkasi aman. Pemberangkatan kloter 1 untuk embarkasi Makassar akan dilakukan jam 3 dini hari, sementara pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tetap pada umumnya karena pada dasarnya data riwayat kesehatan sudah ada,tinggal dilihat kembali kondisinya kalau tidak ada pastinya aman tapi paling utama perempuan usia subur itu dikhawatirkan apabila ada kehamilan, kata Ikbal.
Ikbal juga berpesan lepada jemaah haji untuk menjaga kesehatan. Ibadah haji ini adalah Ibadah fisik, latih diri untuk jalan kaki. Kedua kemarin, buku manasik kita sudah berikan. Pelajari dan semoga dapat menjalankan ibadah haji dan mabrur.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, Ali Yafid, jemaah lansia dan disabilitas diistimewakan dengan mendapatkan layanan khusus dari petugas. Mereka tidak perlu antri seperti jemaah lainnya, namun cukup duduk di tempat masing-masing dan Petugas yang akan mengurus dan melayani segala kebutuhannya.
Selain itu, diungkapkan Ali Yafid bahwa penerimaan jemaah haji tahun ini diupayakan sesingkat mungkin, tanpa didahului seremoni serah terimah oleh Pemerintah Daerah dan PPIH.
“Tidak ada lagi seremoni penerimaan jemaah secara resmi seperti tahun-tahun sebelumnya. Layananan diupayakan sesingkat mungkin dengan menerapkan sistem one stop service,” ucap Ali Yafid yang hadir langsung memantau penerimaan jemaah haji kloter pertama ini
Dengan sistem ini, lanjut Ali Yafid, dapat memangkas waktu pelaksanaan penerimaan jemaah karena semua layanan dilaksanakan dalam satu ruangan.
“Semua layanan jemaah dilaksanakan di Aula Arafah, mulai dari pembagian gelang identitas, pemeriksaan kesehatan, keimigrasian, pembagian paspor, hingga layanan akomodasi,” imbuhya.
Pada pemantauan ini, Ali Yafid bahkan terlihat membantu memasangkan gelang pada jamaah yang mengalami kesulitan. “Ini berkah langsung dari oleh kakanwil,” ucap salah satu petugas kepada jamaah.