GOWA, CREATIVENEWS – Dalam rangka menyusun langkah strategis menuju penyusunan anggaran definitif tahun 2026, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Rapat Koordinasi Bagian Tata Usaha yang berlangsung selama dua hari di Villa Matazka, Kabupaten Gowa, Kamis, 24 April 2025.
Rakor yang dihadiri oleh sembilan Ketua Tim Kerja Bagian Tata Usaha bersama Kepala Bagian TU Kanwil Kemenag Sulsel, Aminuddin, menjadi ajang konsolidasi internal guna memperkuat kinerja dan sinergi antar tim kerja di lingkup sekretariat.
Ketua Tim Perencanaan, Bahri, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya persiapan penyusunan anggaran tahun 2025. Ia mengapresiasi dukungan seluruh tim kerja dan pimpinan yang telah memberi ruang kolaboratif untuk pelaksanaan kegiatan ini.
“Terima kasih atas dukungan semua tim yang ada di sekretariat, dan terima kasih khusus kepada pimpinan atas support-nya. Kegiatan ini adalah langkah awal yang strategis dalam penyusunan anggaran definitif, dan membangun kebersamaan di bagian sekertariat kanwil kemenag sulsel,” ujarnya.
Kegiatan ini semakin bermakna dengan hadirnya Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, yang memberikan sambutan dan arahan penuh makna kepada seluruh peserta. Dalam pesannya, beliau menekankan pentingnya kekompakan, integritas, dan kerja dengan hati.
“Bekerjalah dengan tulus, ikhlas, dan dengan hati. Anggaplah kita semua ini keluarga besar. Kalau di rumah kita menjaga keharmonisan, begitu pula seharusnya di kantor. Praktik baik dari rumah bawa ke lingkungan kerja,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Ali Yafid juga menyoroti pentingnya komunikasi terbuka dalam menyelesaikan masalah internal.
“Kalau ada ketidaksenangan, bicaralah langsung dengan saya. Jangan sampaikan keluar. Kita jaga bersama suasana kerja yang sehat dan saling menguatkan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar proses penyusunan anggaran tidak hanya menjadi rutinitas administratif, namun juga ruang untuk membangun kebersamaan dan mempererat kolaborasi lintas tim.
“Mari kita duduk bersama untuk membahas anggaran, dan yang tak kalah penting, mari jaga kebersamaan. Kolaborasi antar ketua tim sangat penting demi kebaikan bersama. Ayo bekerja dengan enjoy dan fleksibel,” pesannya penuh semangat.
Pesan-pesan tersebut menjadi pengingat penting bahwa keberhasilan organisasi tidak hanya bergantung pada sistem dan perencanaan, tetapi juga pada kekompakan, semangat kekeluargaan, dan komunikasi yang sehat di antara seluruh elemen yang terlibat.
Rapat koordinasi ini tidak hanya diharapkan menghasilkan rumusan anggaran yang efektif, tetapi juga menjadi pondasi untuk membangun budaya kerja yang harmonis, profesional, dan berlandaskan nilai-nilai kebersamaan. (*)