MAKASSAR, CREATIVENEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar tertarik dengan program inovasi yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Makassar.
Pemda yang dipimpin Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE, MM memimpin jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) datang secara langsung bersilaturahmi dan mempelajari program yang kini dicanangkan oleh Pemerintah Kota Makassar.
Sebagai tuan rumah, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyambut baik rombangan dari Tanah Datar. Appi mengatakan bahwa ia memiliki kedekatan khusus dengan sosok Eka Putra, karena bersahabat sejak lama.
“Pada kesempatan ini saya sampaikan. Pak Bupati Tanah Datar ini sahabat saya. Mungkin lebih banyak aktivitas kehidupannya di Makassar ketimbang di Tanah Datar, beliau ini lama di Makassar Sekolah di Makassar, tiba-tiba jadi Bupati Tanah Datar,” jelas Appi memulai percakapan.
Diketahui, tujuh program unggulan Appi-Aliyah. Pertama, gratis seragam sekolah. Kedua, Gratis luran sampah. Ketiga, gratis pemasangan instalasi Air bersih. Keempat, pembangunan Stadion Bertaraf Internasional. Kelima, Makassar berjasa (Berbagi Jaminan Sosial). Keenam, Makassar Super Apps. Ketujuh, Makassar Creative Hub di Setiap Kecamatan.
Pada kesempatan ini, Bupati Tanah Datar, Eka Putra menyampaikan apresiasi atas penyambutan hangat oleh Pemerintah Kota Makassar, niat untuk berkunjung sejak lama, sudah direncanakan. Namun, baru terlaksana.
“Tentunya kehadiran kami di sini, selain sebagai silaturahmi juga ingin mendengar program-program pro rakyat yang bersentuhan langsung, jelas Bupati Tanah Datar, Eka Putra di Kantor Wali Kota Makassar, Selasa (22/4/2025).
“Dan juga terkait dengan UMKM dan hal-hal lainnya yang positif dan mungkin bisa kami tiru,” tambah politisi partai Demokrat itu.
Ia memperkenalkan gambaran umum Kabupaten Tanah Datar dengan luas wilayah 1.336 kilometer persegi, terdiri dari 15 kecamatan dan 17 desa.
Kemudian RT terdiri dari 335, di daerah tersebut jumlah penduduk 380 ribu jiwa. Mata pencaharian masyarakat itu bergerak di sektor pertanian dan perkebunan.
Kabupaten Tanah datar juga ada wisata, di Minangkabau memiliki pusat adat dan budaya, asal usul dan pusat Kerajaan Pagaruyung.
Ia menyampaikan mempunyai visi-misi untuk mewujudkan “Kabupaten Tanah Datar Madani” yang maju dan berkelanjutan berlandaskan adat.
“Diantara program unggulan kami yang sudah kami lakukan yang pertama, yaitu Tanah Datar di ujung jari yang mana dalam pelayanan administrasi itu sudah digital semua dan juga pertanian,” paparnya.
Pihaknya juga meningkatkan efisiensi biaya produksi artinya bantuan membajak sawah gratis bagi masyarakat.
Juga ada program untuk membantu UMKM, Pemda Tanah Datar memberikan pinjaman kepada UMKM maksimal Rp10 juta dengan pengembalian 2 tahun tanpa bunga, tanpa tanggungan.
“Kita bekerja sama dengan bank daerah. Di sektor pariwisata kami juga punya program, di mana satu desa satu event ini juga berjalan karena Setiap desa berbeda budayanya sehingga setiap desa bisa mempersembahkan keunikannya kepada tamu dan ciri khas kami,” tuturnya.(*)
