Keterbatasan Anggaran, Perbaikan Jalan di Sulsel Terhambat

IMG 20250312 WA0006 scaled
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sulawesi Selatan, Astina Abbas, mengungkapkan bahwa perbaikan jalan rusak di sejumlah jalur utama di Kabupaten Soppeng, Gowa, Wajo, dan Sidrap tahun ini menghadapi sejumlah kendala.

Salah satu faktor utama yang memengaruhi lambannya perbaikan adalah kurangnya anggaran akibat efisiensi.

Bacaan Lainnya

Astina menjelaskan bahwa untuk tahun 2025 ini, anggaran untuk perbaikan jalan belum banyak mengalami perubahan signifikan.

Anggaran yang tersedia untuk perbaikan jalan tahun ini pun terbatas. Dinas Bina Marga Sulsel hanya mendapatkan anggaran sebesar 200 miliar rupiah, dengan tambahan pengurangan dana berupa DAU sebesar 25 miliar rupiah dan DAK sebesar 18 miliar rupiah.

Menurut Astina, pengurangan dana ini mengakibatkan terbatasnya proyek perbaikan jalan yang dapat dilaksanakan pada tahun ini.

“Kita punya hanya 200 Miliar (anggaran) terus ditarik pusat Dana Alokasi Umum (DAU) Specific Grant 25 Miliar dan DAK 18 Miliar,” kata Astina, Senin, 10 Maret 2025.

Meski anggaran terbatas, beberapa perbaikan jalan tetap diupayakan oleh Dinas Bina Marga Sulsel, meskipun dalam skala yang lebih kecil dan terbatas.

Salah satu proyek yang menjadi prioritas adalah perbaikan jalan dan drainase baru di ruas jalan Aeropala Makassar.

Frainase baru yang dimaksud adalah di depan kawasan Universitas Patria Artha untuk mengatasi masalah genangan air yang sering terjadi di kawasan tersebut.

Selain itu, daerah yang terdampak bencana alam di Gowa dan Soppeng juga menjadi prioritas utama dalam perbaikan.

Gowa, yang baru saja mengalami bencana alam yang merusak sejumlah infrastruktur, membutuhkan penanganan cepat untuk memperbaiki jalan-jalan yang hancur.

Begitu juga dengan Soppeng, yang butuh penanganan cepat perbaikan infrastruktur jalan yang rusak.

Menurut Astina, meskipun anggaran terbatas, Dinas Bina Marga Sulsel tetap berkomitmen untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak, meskipun prosesnya berjalan lebih lambat.

“Tahun ini tidak banyak, jalan aeropala masuk, bencana alam di Gowa, Soppeng,” ucapnya.

“Termasuk di jalan Aeropala depan Universitas Patria Artha akan dibuatkan drainase baru,” tambahnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *