MAKASSAR, CREATIVENEWS – Sebelum pembukaan Sidang Umum Majelis Umum (SUMU) III Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni), para peserta dari organisasi alumni PTN se-Indonesia akan mengikuti acara Rembuk Himpuni yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (20/2/2025) siang, di Persik Hall Hotel Four Points by Sheraton, Jalan Andi Djemma, Makassar.
Rembuk Himpuni kali ini akan menghadirkan lima pembicara utama, yaitu Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro, Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Stafsus Menteri Pertanian Dr. Ir. Sam Herodian, serta Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN Wiluyo Kusdwiharto.
Dari kelima pembicara, tiga di antaranya juga menjabat sebagai ketua organisasi alumni, yaitu Abdul Kadir Karding yang merupakan Ketua Umum IKA Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Ferry Juliantono yang menjabat sebagai Ketua Umum IKA Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, dan Wiluyo Kusdwiharto sebagai Ketua Umum IKA Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS).
Ketua Panitia SUMU III Himpuni, Prof. Murtir Jeddawi, dalam rapat panitia yang diadakan di rumah jabatan Wakil Ketua DPRD Sulsel, Rahman Pina, pada Senin (17/2/2025), mengungkapkan bahwa sejumlah pembicara telah mengonfirmasi kesiapan mereka untuk hadir.
Prof. Murtir menjelaskan, Wiluyo Kusdwiharto akan membahas tentang swasembada energi, sementara Ferry Juliantono akan memaparkan mengenai transformasi koperasi di Indonesia. Abdul Kadir Karding akan menyampaikan materi mengenai perlindungan pekerja migran, sementara Satryo Soemantri Brodjonegoro akan membahas bagaimana pendidikan tinggi berperan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul. Kemudian, Dr. Ir. Sam Herodian, Stafsus Menteri Pertanian, akan mengupas tentang upaya mewujudkan swasembada pangan.
Dalam rapat koordinasi panitia, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Rahman Pina, memberikan beberapa saran untuk memastikan kesuksesan pelaksanaan SUMU III Himpuni di Makassar.
Rahman menyarankan agar setiap delegasi dari organisasi alumni diberikan satu kendaraan beserta sopir dan pendampingnya. Jika ada keperluan keluar dari hotel, sopir dan pendamping siap melayani.
“Setiap utusan dari organisasi alumni akan disiapkan masing-masing satu kendaraan beserta sopir dan pendampingnya. Jika mereka ingin keluar hotel, maka bisa dilayani sopir dan pendamping,” jelas Rahman Pina.
Usulan tersebut disetujui oleh Sekjen IKA Unhas Prof. Yusran Jusuf dan Wakil Sekretaris Muhammad Ramli Rahim.
“Tinggal teknisnya bagaimana diatur,” ujar Muhammad Ramli Rahim.
Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh sejumlah panitia lainnya, di antaranya Sekjen IKA Unhas Prof. Yusran Jusuf, anggota DPRD Sulsel dan panitia Irfan AB, Ketua Panitia Prof. Murtir Jeddawi, dan Sekretaris Panitia Salahuddin Alam, serta beberapa anggota panitia lainnya, termasuk Iqbal Suhaeb, Dr. Andi Amri, Poppy T, Yessy Yoana, Suwardi Tahir, Saharuddin Ridwan, Rezki Muliadi, Muh Arsan Fitri, dan Irwan Ade Saputra.
