MAKASSAR, CREATIVENEWS – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Fadjry Djufry, kembali meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kota Makassar. Kali ini, ia mengunjungi SD Cendrawasih, SMP Negeri 1 Makassar, dan SMAN 4 Makassar, Jumat, 14 Februari 2025.
Prof. Fadjry Djufry mengapresiasi antusiasme siswa dalam program ini.
“Kita sangat mengapresiasi hal ini, karena pada saat pemberian tadi, Alhamdulillah anak-anak sangat antusias,” ujarnya.
Ia juga menyoroti bahwa masih ada beberapa sekolah yang belum mendapatkan manfaat dari program ini. Oleh karena itu, pihaknya akan mengusulkan ke Badan Gizi Nasional agar cakupan program diperluas.
“Kita juga nanti akan mengusulkan kepada Badan Gizi Nasional agar keterwakilan anak-anak kita di berbagai tempat menjadi atensi bersama,” ungkapnya.
Terkait dengan kemungkinan alergi makanan di kalangan siswa, Prof. Fadjry Djufry memastikan bahwa identifikasi sudah dilakukan sebelumnya.
“Sebelum makanan dibagikan, sudah diidentifikasi lebih dulu siapa saja yang tidak bisa mengonsumsi telur, udang, dan sebagainya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Najamuddin, mengungkapkan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis saat ini baru diterapkan di beberapa sekolah di Makassar. Namun, program ini akan diperluas secara bertahap ke seluruh sekolah di Sulawesi Selatan.
“Perencanaan untuk semua siswa akan dimulai pada penerimaan siswa baru. Jadi, nanti akan serentak di seluruh sekolah di Sulsel bekerja sama dengan Dinas Kesehatan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pemeriksaan kesehatan nantinya akan dilakukan di puskesmas terdekat dengan jadwal yang diatur secara bertahap, mengingat jumlah siswa yang sangat banyak.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Wali Kota Makassar, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Direktur RSUD Haji Makassar, Direktur RSKDIA Pertiwi, Asisten II Kota Makassar, Kadis Pendidikan Kota Makassar, serta sejumlah pejabat lingkup Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar.