RS Wahidin Serahkan Hasil Pemeriksaan Kesehatan Cakada Ke KPU Sulsel

WhatsApp Image 2024 09 03 at 15.58.12
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Tahapan pemeriksaan kesehatan Calon Kepala Daerah atau Cakada telah berakhir pada tanggal 2 September 2024.

Hasil pemeriksaan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan telah diserahkan oleh Tim Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo kepada Komisi Pemilihan Umum K-P-U provinsi Sulsel.

Bacaan Lainnya

Penyerahan hasil pemeriksaan kesehatan tersebut berlangsung di Kantor KPU Sulsel, Senin 2 September 2024.

Ketua KPU Sulsel, Hasbullah mengatakan berdasarkan jadwal tahapan Pilkada Serentak hasil pemeriksaan kesehatan diserahkan minimal 1 hari sebelum jadwal tahapannya berakhir.

“Ini kan hari terakhir pemeriksaan, kita memang sebelumnya sudah selesai pemeriksaan tanggal 30 Agustus. Karena satu hari setelah pendaftaran itu sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan,” jelas Hasbullah, Senin 2 September 2024.

“Alhamdulillah hasilnya lebih cepat sampai ke kami. Karena kami dalam proses pemeriksaan administrasi lainnya terkait dengan syarat calon saat ini,” lanjut Hasbullah.

Hasbullah menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan kesehatan ini bersifat final dan mengikat Sehingga akan sangat berpengaruh pada keputusan KPU dalam menyatakan bahwa Paslon telah memenuhi syarat atau tidak.

“Karena itu hasilnya final dan mengikat. Jika ada Tidak Memenuhi Syarat (TMS), terpaksa harus dilakukan penggantian calon. Dan penggantian calon itu tanggal 7-14 September diproses,” terangnya.

Hasbullah menjelaskan, terdapat tiga hal yang menjadi poin penting pemeriksaan kesehatan Paslon yaitu jasamanu, rohani dan tes narkoba.

“Saya sampaikan kemarin ada tiga yang kita periksa, fisik, jiwa, dan penyalahgunaan narkotika,” sebutnya.

Kata mampu ini, kata dia, yang bisa memaknainya adalah tim pemeriksa dalam hal ini dari pihak RS Wahidin.

“Apabila kalau dia diperiksa dalam posisi demam, demamnya itu bukan itu yang dilihat. Tapi apakah dia mampu tidak memimpin selama 5 tahun,” ucapnya.

Tim dokter menerapkan 18 metode pemeriksaan kesehatan kepada para Cakada dengan waktu pemeriksaan selama 9 jam.

Sementara, Direktur Medik Keperawatan RS Wahidin Sudirohusodo, Asvin Nurulita menjelaskan bahwa pada pemeriksaan kesehatan ini, timnya melakukan sebanyak 18 metode pemeriksaan.

“Jenis pemeriksaan yang dilakukan itu cukup banyak, ada 18 metode. Termasuk dengan pemeriksaan narkoba yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN),” terangnya.

Perihal gambaran hasil pemeriksaan kesehatan kedua Paslon ini, Asvin mengakui bahwa pihaknya tidak memiliki wewenang tersebut. Dia mengatakan hal itu merupakan kewenangan dari KPU.

“Hasilnya sudah kami serahkan kepada KPU. Dan nanti hasilnya diumumkan oleh KPU sendiri,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *