MAKASSAR, CREATIVENEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan, menggelar satu kegiatan yaitu “Berlari Menuju TPS” kegiatan yang melibatkan para Runners yang ada di Kota Makassar dan di 24 Kabupaten/Kota
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah mengatakan salah satu cara yang pilih dari KPU melalui sosialisasi dengan menggelar Event ini untuk mengajak masyarakat lebih mudah memahami berbagai program-program yang ditawarkan oleh KPU sebelum Pilkada 27 November nanti.
“Makanya ini adalah cara yang dipilih oleh teman-teman dari Divisi Sosdiklik dalam upaya mensosialisasikan tahapan Pilkada dan salah satu bentuk ajakan, di 24 Kabupaten/Kota, kita lepas juga dengan bendera star secara bersama, “tuturnya.
Event ini menjadi sejarah karena belum pernah ada dan tercatat di Rekor Muri. Hasbullah sampaikan saat menerima medali dan piagam rekor MURI, jika rekor ini tak akan tercipta tanpa peran serta para pelari.
“Rekor ini tidak mungkin kita dapat tanpa teman-teman runners semua,” sebutnya.
Cara ini mudah dijelaskan kepada masyarakat untuk mengambil peran kata Hasbullah, berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan tahapan pilkada, khususnya pada hari pencoblosan nanti untuk memilih kepala daerah
Lebih lanjut ia meminta kepada para pelari yang telah “Berlari Menuju TPS” agar jangan ada lagi money politics.
“Ayo kita sambut Pilkada Serentak di 2024 tanpa money politics, tanpa money politics, tanpa money politic,” tegas mantan Tenaga Ahli di DPD RI ini.
Di tempat yang sama Hasruddin Husain ,
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Sulsel, menambahkan kegiatan Pilkada Run berlari menuju TPS, melibatkan 1750 orang peserta runners di Sulsel, ditambah dengan 24 Kabupaten/Kota juga komunitas Run.
“Total peserta run yang kami tabulasi dalam bentuk list kepesertaan itu sejumlah 20.350 orang, ungkapnya.
Menurut Uceng sapaan akrabnya apa yang menjadi harapan kami bahwa dengan terlaksananya kegiatan ini mampu menyentuh dan menyasar komunitas pelari. Paling tidak, tiga point strategis harus di sampaikan, yang pertama tentang politik uang, kedua menghindari hoax, ketiga tentang netralitas ASN.
Sebelum masuk ke tahapan Pilkada, KPU Sulsel telah melakukan survei tentang tiga poin ini, seperti politik uang itu masih menjadi momok, dan menghawatirkan sehingga dengan menyentuh secara psikologis baik di komunitas runners maupun masyarakat lainnya.
Mantan Ketua KPU Kota Pare-Pare ini juga mengatakan kita berharap ada desiminasi informasi yang tersampaikan kepada seluruh masyarakat terutama di tahap-tahap masa pencalonan dan kampanye ini, tutup. (RB)
