Ekonomi Sulsel Tumbuh Positif Secara Nasional

WhatsApp Image 2024 08 15 at 09.53.33
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Perkembangan perekonomian Sulsel, dimulai dari perhitungan secara nasional dimana bulan ke dua ini ditengah ketidakpasti global pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan ke 2 tercatat 5, 05 persen yang selanjutnya di triwulan sebelumnya di angka 5, 11 persen sedikit mengalami perlambatan dari 5, 11 menjadi 5, 05 persen.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wahyu Purnama menyampaikan, pertumbuhan ekonomi di triwulan ke 2, di 2024 ini di dorong aktifitas ekonomi domestik yang semakin stabil yaitu peningkatan komsumsi rumah tangga, juga investasi.

Bacaan Lainnya

Kata Wahyu, sejalan dengan perekonomian nasional pertumbuhan ekonomi Sulsel juga menunjukan tren yang positif dan ini terpantau dari kenaikan pertumbuhan ekonomi dari 4, 82 persen di triwulan 1 menjadi 4, 98 persen di triwulan 2 ini.

Triwulan ke 2 perekonomian Sulsel berada diperingkat ke 9 secara nasional dan pertumbuhan ekonomi tertinggi itu ada di Papua Barat 21 persen, NTB 11 persen, Maluku Utara 10, 76 Persen. Dan pada umumnya pertumbuhan ekonomi itertinggi itu di drive oleh adanya industri pengolahan berupa slemter, “paparnya

Lanjut, dan bila kita telaah kebelakang pertumbuhan ekonomi sulsel 2011-2012 pernah mencapai diatas 8 persen. Sampai 2023 terus mengalami perlambatan pada angka 4,5 persen dan angka ini pun 2023 berada dibawah pertumbuhan ekonomi nasional pada angka 5,05 persen, hal ini disampaikan Wahyu, di sela-sela kegiatan SSIC, di Hotel Four Point, (14/8/ 2024.)

“Berkaca dari hal tersebut kita dapat memperhatikan bahwa sejak tahu 2011 sampai 2023 pertumbuhan ekonomi Sulsel mengalami perlambatan, Katanya, kalau kita perhatikan salah satu penyebabnya adalah perlambatan di investasi ditambah dengan tantangan yang hadapi di sulsel termasuk pasukan listrik.

Melihat potensi investasi yang sangat besar di Sulsel karena memiliki sumber daya yang luar biasa dan melimpah juga didukung oleh posisi geografis yang cukup strategis bukan hanya sebagai hap Indonesia tapi juga karena posisinya strategis karena ada kawasan IKN.

Beberapa sektor yang sangat potensial diantaranya pertanian, perikanan kelautan, pariwisata dan energi terbarukan.

Tahun ini ada ini ada 15 proposal I-Pro yang sudah dilakukan akurasi dan saat ini ada 6 proposal Ipro yang masuk ke tahap Final dan akan dipilih ke tahap kategori terbaik.

Dan dari beberapa proposal tahun-tahun sebelumnya telah memproleh ketertarikan dari calon investor luar negeri diantaranya ada proyek pasir gusung di kepuluan selayar yang minati oleh investor Australia, pabrik rumput laut di Kab. Bone oleh investor Jepang yang sudah di survei kemudian peternakan dan pengolahan daging sapi di kab. Bone yang sudah dikunjungi oleh investor dari singapura dan pembangkut listrik tenaga bayu tolo to di kab.Jeneponto yang mendapat ketertarikan dari investor Hongkong.

Kegiatan SSIC tahun ini diharapakan menjadi salah satu upaya bersama mendorong munculnya ide-ide inovatif dan kreatif dalam menggali potensi ekonomi di daerah masing-masing sehingga nantinya membuka kesempatan masuknya investasi baik dari dalam negeri maupun dari negeri. (RB)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *