Pemprov Sulsel Sediakan Pos Kesehatan Saat Pemilu

Pemprov Sulsel Sediakan Pos Kesehatan Saat Pemilu
Foto : Antara
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Dalam rangka menyukseskan pemilihan umum (Pemilu) 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel akan menyediakan Posko Kesehatan di seluruh Desa.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika ada petugas di TPS mengalami kelelahan.

Bacaan Lainnya

Diketahui pada Pemilu tahun 2019 cukup banyak kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) meninggal dunia akibat kelelahan saat bertugas.

Maka dari itu Pemprov Sulsel berinisiasi untuk mengerahkan tenaga kesehatan (Nakes) saat hari pemilihan tiba.

“Jadi pemprov Sulsel membuat program dengan kesiapsiagaan kesehatan di Sulsel, untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi hal serupa, dimana tahun 2019 banyak petugas ADHOC kita yang meninggal karena diasumsikan kelelahan dalam proses perhitungan suara,” kata Ketua KPU Sulsel, Hasbullah Senin, 05/02/24.

Kata Hasbullah Nakes yang akan terlibat pada Pemilu nanti berasal dari unsur Dinas Kesehatan, TNI, dan Polri.

“Perhitungan suara dilakukan dari pagi sampai malam, ada yang tembus malah sampai besok siangnya, makanya pemprov mengkonsolidasikan dinas kesehatan bersama TNI Polri yang menangani terkait kesehatan, untuk melakukan pengawalan terkait dengan proses pemilu kita,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Ishaq Iskandar, pemerintah daerah tengah menyiapkan posko yang akan digunakan oleh nakes.

“Alhamdulilah kita sudah koordinasi dengan seluruh stakeholder Dinas kabupaten kota segera menindak lanjuti dengan berkoordinasi dengan KPU di kota masing masing semoga bisa segera memetakan dan juga mempersiapkan tenaga kesehatanya,” paparnya.

Bahkan sebelum hari pemungutan suara, para petugas KPPS diarahkan untuk melakukan senam demi menjaga kebugaran tubuh.

“Kemarin sudah di cek beberapa Kabupaten/kota sudah ada persiapan. mereka sudah melakukan senam dengan petugas di TPS, KPPS,” tambahnya.

Selain pengadaan posko kesehatan, nantinya akan ada pelayanan mobile yang dilakukan satgas kesehatan, agar proses pengobatan bisa lebih efektif apabila ada petugas KPPS yang butuh penanganan medis yang lebih serius

“Programnya itu akan membuat posko kesehatan di masing-masing desa dan ada pelayanan mobile nanti ada mobil ambulance yang stanby untuk mengantisipasi kalau ada petugas TPS nya kita yang kelelahan atau tiba-tiba sakit, nah pertolongan pertamanya di Posko desa kalau kondisinya tidak memungkinkan pertolongan pertama di Posko desa itu langsung dibawa dengan mobil ambulance ke Puskesmas terdekat atau ke rumah sakit,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *