MAKASSAR, CREATIVENEWS – Komisi Pemilihan Umum Kota (KPU) Makassar menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama seluruh insan media kota Makassar, di Cafe Plazgozz, Jln Yusuf Dg. Ngawing Sabtu, 07 Juli 2024.
Tema yang diusung pada FGD ini ialah
“Keberpihakan Media Dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 Kota Makassar : Elit, Rakyat, Iklan?”.
Kordinator Sosdikli, Parmas dan SDM Abdi Goncing menuturkan dalam FGD ini KPU Makassar mengajak diskusi seluruh media, untuk mengetahui apa yang menjadi permasalahan selama ini dalam proses memperoleh informasi terkait kepemiliuan.
“Memperbaiki apa yang kurang tepat, kurang bagus dalam pola komunikasi, pola hubungan, kami sebagai penyelenggara pemilu di KPU Makassar secara spesifik dengan kawan-kawan media, makanya segmentasi hari ini diskusi kita lebih spesifik kepada teman-teman media,” imbuhnya.
Abdi menerangkan pada FGD i ini juga KPU Makassar mendengarkan kritik dan saran dari media mengenai kinerja KPU Makassar sebagai penyelenggara Pemilu, baik dari segi pemberian informasi, serta komunikasi terhadap media itu sendiri.
“Siapa tau teman-teman media punya cara pandang yang berbeda terkait hal-hal sosialisasi pemilihan ini, jadi kami tidak melakukan sosialisasi, tapi kami berbicara soal bagaimana kemudian ada masukan-masukan yang diberikan media khususnya dalam peningkatan partisipasi pemilih,” ungkapnya.
Ketua KPU Makassar Andi Muhammad Yasir Arafat mengatakan
peran media sangatlah penting bagi penyelenggara pemilu untuk menyebarkan informasi tentang kepemiliuan.
“Sesuai dengan amanah undang-undang 7 tahun 2017, KPU itu harus bersinergi menyampaikan berita-berita lewat media jadi peran media sangat penting buat KPU dalam hal penyampaian berita,” paparnya.
Ia berharap media bisa ikut mengawal seluruh tahapan pemilihan khususnya pada Pilkada serentak 2024.
“Media ini jadi sinar kita. Antara KPU dan media itu sangat penting mudah-mudahan ini menjadi awal dalam menyongsong Pilkada serentak 2024 khususnya Wali Kota Makassar,”imbuhnya.(SB)
