MAKASSAR, CREATIVENEWS – Komisi Pemberantasan Korupsi gencar mengkampanyekan anti korupsi kepada masyarakat, salah satunya dengan melalui karya film.
Bentuk kampanye tersebut KPK menggelar kegiatan Antisipasi Corruption Film Festival (ACFFEST), di Jalan Menteri Tanjung Bunga, Mall Pipo Makassar, Jumat, 07/06/24. KPK ingin mengedukasi dan menanamkan jiwa anti korupsi kepada anak muda.
ACFFEST ini sudah berjalan satu dekade atau sepuluh tahun, dengan mengajak anak muda berkarya lewat karya seni.
Dalam kegiatan ACFFEST di Makassar itu, sejumlah film terbaik karya anak bangsa selama satu dekade ditayangkan.
Deputi Pendidikan dan Peran serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana mengatakan karya seni film dipilih agar masyarakat lebih mudah memahami edukasi tentang anti korupsi.
Terlebih kepada anak muda yang sangat dekat dengan tekhnologi digital.
Kata Wawan, bukti film bisa efektif mengedukasi ialah, melihat data dari Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2012 sampai 2023, anti korupsi masyarakat trennya positif dari persepsi maupun pengalaman.
“Angkanya 0-5 kalau 0 itu permisif, kalau mendekati 5 itu masyarakat anti korupsi,” katanya.
Ia melanjutkan tahun 2023 angka 3,92. Wawan menuturkan mayoritas masyarakat sudah memilki jiwa anti korupsi.
“Artinya, masyarakat kita sudah anti korupsi, ini bukan hanya usaha dan upaya KPK, tapi juga peran serta masyarakat,” tukasnya.
Tren positif tersebut disebutnya menjadi salah satu bukti bahwa melalui karya film bisa memberikan edukasi.
Di tahun 2024 ini, KPK kembali mengajak anak muda untuk mengkampanyekan anti korupsi lewat kompetisi ACFFEST.
Mengusung tema “Berantas Korupsi Lewat Seni” KPK mengajak anak muda Makassar berkarya.
Berikut Jadwal Kompetisi ACFFEST 2024 :
1. Ide cerita Film Pendek Fiksi, Batas Pendaftaran 30 Juni 2024.
2. Ide Konten Vertical Movie Batas Pendaftaran 30 Juni 2024.
3. Event Screaning SinemAKSI
Batas Pendaftaran 30 Juni 2024.
4. Karya Film Pendek (Fiksi dan Animasi)
Batas Pendaftaran 02 Oktober 2024.
Proposal yang terpilih akan didampingi mentor profesional dan mendapatkan dana produksi Rp50 juta.
