MAKASSAR, CREATIVENEWS – Hari pertama bekerja, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengadakan pertemuan bersama dengan Pj Sekda Sulsel serta seluruh para kepala Organisasi Prangkar Daerah (OPD) di Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 20 Mei 2024.
“Tadi saya bersama Pak Sekda dan para kepala OPD, bersama eselon III dan IV. Tentu saya memperkenalkan diri dan juga untuk meminta doa dari semua kawan-kawan,” Kata Zudan.
Zudan mengatakan pertemuan tersebut membahas mengenai program-program yang telah di anggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2024, serta mendengarkan masalah-masalah yang ada ditengah masayarakat dari kepala OPD.
“Di dalamnya juga kita berbagi visi bersama. Kita akan melakukan apa. Tentu dokumen RKPD sudah ada. Kemudian di APBD juga sudah ada. Nah itu kita akan lakukan percepatan-percepatan untuk menyelesaikan masalah-masalah. Kemudian pelayanan/pelayanan untuk membuat masyarakat kita cepat sejahtera,” ungkapnya.
Zudan berharap semua program OPD Pemprov Sulsel dan Pemerintah 24 Kabupaten/Kota bisa berjalan maksimal dan betul-betul dirasakan langsung oleh masyarakat. Ia juga berharap transformasi digital
“Jadi pendekatannya adalah bagaimana semua OPD di Pemprov, bersama jajaran di kabupaten/kota itu mendorong agar pemerintah bisa membahagiakan masyarakatnya dengan program-programnya. Dengan program pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan, ketahanan pangan itu lakukan semasif mungkin, secepat mungkin. Pendekatannya kita tidak mau lambat. Kita ingin yang bergerak cepat. Karena dengan teknologi, siapa yang cepat akan mengalahkan yang lambat,” ungkapnya.
Ia menuturkan tugasnya ke depan akan melanjutkan dan menajamkan seluruh program yang telah dijalankan, mulai dari sektor pendididkan, kesehatan, penanganan stunting, hingga pembangunan infrastruktur.
“Kalau program, itu sudah ada di APBD dan RKPD. Jadi saya sebagai pejabat yang datang di tengah, itu hanya melakukan penajaman-penajaman,” pungkasnya
“Misalnya, program untuk peningkatan sumber daya manusia. Kita pertajam nanti. Bagaimana tingkat SD, SMP, SMA, S1, S2, S3. Kemudian penaganan kesehatan, kemiskinan, stunting, infrastruktur kita lakukan penajaman-penajaman. Karena programnya sudah ada,” sambungnya.
Sementara di bidang pertanian program pisang cavendish yang dicanangkan Pj Gubernur Sulsel sebelumnya Bahtiar Baharuddin, tetap dilanjutkan Pj Gubernur Zudan.
“Jadi semua yang sudah diprogramkan tetap kita jalankan. Karena sudah ada di dalam APBD dan RKPD. Jadi kita melanjutkan. Jadi prinsip pemerintahan itu melanjutkan apa yang sudah disusun oleh pejabat-pejabat sebelumnya,” ujarnya.
Dalam waktu dekat ini transformasi digital jadi fokus Zudan untuk mempercepat proses pelayanan publik.
“Jadi kita sekarang fokusnya adalah mempercepat pelayanan publik dengan menerapkan tandatangan elektronik yang itu sudah sangat siap. Di Sulsel ini sudah siap untuk berlari cepat. Karena SDM-nya bagus, infrastrukturnya juga bagus. Maka saya percaya betul, pelayanan publik kita akan cepat bagus,” bebernya.
