MAKASSAR, CREATIVENEWS – Mulai tanggal 1 hingga 5 Mei 2024, Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan siswa serta mengembangkan minat belajar melalui pengalaman langsung di lapangan.
Dengan kunjungan ke berbagai objek wisata edukatif, seperti Kete Kesu, Lemo, Bori Kalimbuang, Buntu Burake Hills, dan Lolai – negeri diatas awan, para siswa dibimbing untuk memahami secara lebih mendalam tentang warisan budaya dan sejarah yang dimiliki oleh Tana Toraja.
Kepala Sekolah SMP Bosowa School Makassar, Mirna Kartika mejelaskan bahwa program immersion ini bukan hanya tentang mengunjungi tempat-tempat wisata, tetapi juga mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang keberagaman budaya di Indonesia dan menghargai warisan budaya kita.
“Selain menambah wawasan, mereka juga mengembangkan keterampilan sosial, kemandirian, dan kepemimpinan yang tentunya bermanfaat untuk menambah life skill”ucapnya.
Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan pengembangan diri lainnya. Mereka berinteraksi dengan masyarakat setempat, belajar tentang nilai-nilai kehidupan yang berbeda, dan mengembangkan keterampilan sosial mereka.
“Ini adalah pengalaman yang sangat berkesan bagi saya,” kata salah satu siswa. “Saya merasa lebih terhubung dengan sejarah dan budaya Tana Toraja setelah mengalami semuanya langsung. Saya juga merasa lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda.”
Dengan program immersion seperti ini, SMP Bosowa School Makassar tidak hanya memberikan pengetahuan kepada siswa, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar mereka, mempersiapkan mereka untuk menjadi pelajar yang peduli dan berpengetahuan luas. (*)
