MAKASSAR, CREATIVENEWS – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel kembali fokus mengembangkan potensi Desa Wisata di tahun 2024.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Disbudpar Sulsel, Andi Munawir Rabu 17/4/2024.
“Jadi untuk tahun ini, desa wisata kembali akan digodok melalui seleksi,” ungkapnya.
Andi Munawir menerangkan, untuk proses seleksi desa wisata tersebut tentunya lebih mengutamakan kriteria yang sebelumnya sudah disampaikan.
Dia menuturkan, ada syarat-syarat untuk mendirikan desa wisata yaitu adanya daya tarik utama wisata seperti wisata alam atau wisata budaya/sejarah.
Lalu, adanya kelompok sadar wisata yg sudah dibentuk dan di SK-kan, sering dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara, serta adanya aktivitas sosial ekonomi budaya pada masyarakat.
“Ini juga sangat perlu diperhatikan, Punya ciri khas souvenir maupun kuliner yg unik dan adanya kesenian/budaya serta kearifan lokal pada masyarakat yg masih hidup,” bebernya.
Ia menyampaikan, untuk rencana proses seleksi desa wisata tersebut diperkirakan akan dimulai antara bulan Juli-Juni 2024 ini.
Ia menyampaikan, potensi wisata di Sulsel tentu masih banyak yang bisa dikelola dan melibatkan langsung masyarakat sekitar.
Pemerintah daerah tentunya punya usulan yang dapat untuk diikutsertakan pada proses penggodokan desa wisata tahun ini.
Kata Munawir, salah satu keuntungan jika terdapat banyak desa wisata tentu akan berdampak pada perputaran ekonomi desa.
“Kan kalau masuk kedalam desa wisata itu sumber daya dan peluang ekonomi akan terpublikasi dan masuk kedalam daftar objek wisata sehingga potensi ramai pengunjungnya juga diperkirakan meningkat,” jelasnya.
Kata dia, pada tahun 2023 lalu pihaknya telah mencatat 9.378 wisatawan mancanegara dan 3.587.092 wisatawan domestik yang menikmati destinasi wisata yang ada di Sulsel.
Angka tersebut cukup positif untuk pariwisata Sulsel. Ia berharap dengan terus bertambahnya desa wisata di Sulsel nantinya dapat menarik wisatawan domestik dan mancanegara dapat terus meningkat.
“Inovasi untuk mempertahankan jumlah pengunjung destinasi wisata di Sulsel harus dilakukan bersama dan menjaga baik dari unsur pemerintah maupun masyarakat,” tutupnya.