JAKARTA, CREATIVENEWS – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bersama Nokia resmi meluncurkan program literasi kecerdasan artifisial bertajuk Generasi Terkoneksi (GenSi) #TerkoneksiBersamaNokia. Program ini dirancang untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap teknologi AI, terutama di daerah yang selama ini berada di luar pusat pertumbuhan digital.
Peluncuran program menjadi langkah konkret dalam mendorong transformasi digital Indonesia. Berdasarkan laporan IMDI 2025, pembangunan masyarakat digital di Indonesia menunjukkan peningkatan, namun masih terjadi ketimpangan akses internet di sejumlah wilayah. Data APJII dan BPS mencatat beberapa provinsi masih memiliki penetrasi internet di bawah 40%.
GenSi 2025 hadir dengan kurikulum yang mudah dipahami, mulai dari keamanan digital, dasar kecerdasan artifisial, penggunaan AI yang aman dan bertanggung jawab, hingga pemanfaatan AI untuk belajar, bekerja, dan pemberdayaan komunitas. Program ini menargetkan 10.000 peserta dari seluruh Indonesia melalui kombinasi pelatihan daring dan tatap muka.
President Director Nokia Indonesia, Ozgur Erzincan, menegaskan bahwa teknologi harus dapat diakses semua orang. “Indonesia adalah contoh penting bagaimana teknologi dapat membuka peluang yang sama bagi masyarakat luas,” ujarnya.
CEO IOH, Vikram Sinha, menambahkan bahwa pihaknya memiliki komitmen kuat untuk pemerataan literasi digital. “Masa depan Indonesia akan lebih kuat ketika kompetensi digital dimiliki secara setara,” ujarnya.
Program ini diawali dari Surabaya melalui seremoni penandatanganan kerja sama, diikuti survei dan pemetaan kebutuhan di Sumatra dan Kalimantan. Setelah tahap tersebut, pelatihan tatap muka akan digelar di dua universitas, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan daring selama satu pekan. Peserta terbaik berkesempatan menjadi GenSi Digital Ambassadors.
