Wagub Fatmawati Tekankan Digitalisasi dan Stabilitas Harga pada HLM TPID–TP2DD Sulsel

WhatsApp Image 2025 12 05 at 08.36.49
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar High Level Meeting (HLM) TPID dan TP2DD di Kantor Perwakilan BI Sulsel, Rabu (3/12). Pertemuan ini menjadi forum koordinasi penting antara Pemprov, Bank Indonesia, serta pemda kabupaten/kota dalam menjaga stabilitas harga dan memperkuat digitalisasi transaksi pemerintah daerah.

Kepala BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, memaparkan bahwa inflasi Sulsel berada pada level aman, yakni 2,34% (ytd) hingga November 2025. Namun, komoditas seperti cabai rawit, bawang merah, beras, telur, dan angkutan udara diperkirakan tetap berpotensi naik jelang Nataru.

Bacaan Lainnya

Wakil Gubernur Sulsel, Hj. Fatmawati Rusdi, meminta daerah segera mengantisipasi potensi tekanan harga. Ia menekankan pentingnya memperkuat produksi melalui urban farming, mengoptimalkan cold storage dan pabrik es mini, meningkatkan gelar pangan murah, serta menjaga distribusi menghadapi risiko banjir dan cuaca ekstrem.

Di sisi digitalisasi, Sulsel berhasil mempertahankan gelar Juara TP2DD Wilayah Sulawesi selama empat tahun berturut-turut. Namun tantangan tetap ada, termasuk pemungutan retribusi tunai, jaringan internet yang belum merata, serta rendahnya pemanfaatan transaksi digital di OPD.

Wagub Fatmawati menegaskan bahwa digitalisasi adalah keharusan, bukan pilihan. Ia meminta daerah mempercepat penyusunan Roadmap ETPD 2026–2029, meningkatkan penggunaan QRIS dan mobile banking oleh ASN, serta memperluas implementasi KKI dan KKPD.

Pertemuan ini diharapkan memperkuat sinergi lintas lembaga, sehingga Sulsel mampu menjaga inflasi tetap terkendali sekaligus mempercepat transformasi digital ekonomi daerah menjelang 2026.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *