Menag: Stabilitas dan Kerukunan Menguat di Masa Kepemimpinan Prabowo

WhatsApp Image 2025 11 29 at 11.43.11
creativenews.id"

JAKARTA, CREATIVENEWS — Kementerian Agama RI menganugerahkan Harmony Award 2025 kepada Pemerintah Daerah dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang dinilai memiliki kinerja terbaik dalam menjaga kerukunan. Penghargaan yang digelar di Jakarta pada Jumat (28/11/2025) ini menjadi tanda penguatan harmoni nasional di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa tahun ini Indonesia mencatat indeks harmoni tertinggi sepanjang sejarah, sebuah capaian yang menurutnya lahir dari komitmen bersama dalam memelihara toleransi antarwarga.

Bacaan Lainnya

“Ini tahun indeks harmoni tertinggi dalam sejarah Indonesia. Kita harus bersyukur sekaligus bertanggung jawab menjaga capaian ini,” ujar Menag.

Ia mengingatkan bahwa kerukunan tidak dapat terwujud tanpa sikap saling menerima perbedaan. Toleransi, katanya, bukan menyeragamkan yang berbeda, tetapi merawat kemesraan dan persahabatan di tengah keberagaman.

Nasaruddin juga menekankan pentingnya proses pengindonesiaan ajaran agama dan pelokalan budaya agar identitas keagamaan dan kebangsaan dapat berjalan seiring.

“Saya seratus persen Muslim, seratus persen Indonesia, dan seratus persen Bugis. Umat agama lain juga bisa menjadi seratus persen beragama sekaligus seratus persen Indonesia. Jika filosofi ini kita pegang, konflik akan menjauh dan harmoni akan makin dekat,” ucapnya disambut tepuk tangan peserta.

Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin, menjelaskan bahwa Harmony Award adalah bentuk penghargaan sekaligus motivasi bagi daerah untuk terus memperkuat kerukunan sebagai fondasi pembangunan nasional.

“Harmony Award adalah pengakuan atas kerja nyata Pemda dan FKUB. Ini juga dorongan agar mereka terus berinovasi menjaga kerukunan hingga level paling bawah,” jelasnya.

Proses penilaian dilakukan melalui pemeriksaan dokumen, skoring instrumen, indeks KUB tahun sebelumnya, rekam jejak penyelesaian konflik, hingga visitasi ke 18 daerah nomine. Tahun 2025 mencatat lonjakan besar partisipasi:

• 31 dari 38 Pemda Provinsi

• 328 dari 514 Pemda Kabupaten/Kota

• 35 dari 38 FKUB Provinsi

• 400 dari 512 FKUB Kabupaten/Kota

Menurut Kamaruddin, tingginya keterlibatan daerah menunjukkan bahwa kerukunan kini menjadi agenda prioritas di seluruh Indonesia.

“Dengan kolaborasi pemerintah daerah, FKUB, dan masyarakat, Indonesia akan semakin kuat dalam harmoni di era baru ini,” ujarnya.

Harmony Award 2025 menjadi bukti bahwa kerja kolaboratif dalam merawat kerukunan tak hanya berdampak pada stabilitas sosial, tetapi juga memperkokoh fondasi kebangsaan di tengah keberagaman Indonesia. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *