Gelar Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat, Pertamina Patra Niaga Latih Kecepatan Tanggap Hadapi Insiden

IMG 20251129 WA0006
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Pertamina Patra Niaga melaksanakan simulasi penanggulangan keadaan darurat di Fuel Terminal (FT) Luwuk pada Rabu (26/11). Latihan ini melibatkan tim pusat, regional Sulawesi, serta unit darurat FT Luwuk, dengan skenario meliputi aksi warga sekitar dan penanganan percikan api pada salah satu tangki penyimpanan.

Sinyal pertama keadaan darurat diterima pusat komando Pertamina Patra Niaga di Jakarta. Dalam hitungan menit, seluruh sistem siaga diaktifkan dan tim tanggap darurat langsung bergerak.

Bacaan Lainnya

Insiden dimulai dari aksi warga yang terjadi bersamaan dengan percikan api di tangki Pertamax, sehingga membutuhkan respons cepat dan terukur.

Tim Emergency Response Team (ERT) bersama aparat keamanan dan pemadam kebakaran daerah berhasil mengendalikan api dalam waktu singkat. Pemerintah daerah dan BPBD mengevakuasi warga ke titik aman di Desa Bungin Timur dan Desa Lumpoknyo, tanpa laporan korban jiwa.

Dari ruang kendali kantor pusat, tim HSSE pusat dan regional memantau ketat seluruh tahapan prosedur. Untuk menjamin pasokan energi masyarakat tetap terjaga, Pertamina Patra Niaga mengaktifkan alih suplai dari Fuel Terminal Kolonedale sehingga distribusi ke SPBU dan lembaga penyalur di Luwuk berjalan normal tanpa antrean.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menyampaikan bahwa keselamatan dan kontinuitas layanan energi menjadi prioritas utama. “Operasional kembali stabil dan pengawasan terus diperketat hingga kondisi benar-benar aman,” ujarnya.

Executive General Manager (EGM) Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dan aparat terkait. Ia memastikan proses pendinginan, inspeksi, dan recovery dilakukan dengan cermat untuk mencegah risiko lanjutan.

Roberth menegaskan bahwa simulasi tersebut menjadi pengingat penting bagi perusahaan. “Dari pusat hingga operasional di Luwuk, komitmennya sama: menjaga keselamatan, melindungi masyarakat, dan memastikan suplai energi terus mengalir,” katanya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *