Masjid Al-Markaz Jadi Wadah Siswa Belajar Ilmu Agama

IMG 20251028 WA0004
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Perpustakaan Masjid Al-Markaz Al-Islami menjadi salah satu lokasi kegiatan outing literasi yang digelar SD Islam Terpadu (SDIT) Wahdah Islamiyah 01 Makassar.

Melalui kegiatan ini, para siswa diajak mengenal dunia literasi dan memperluas wawasan agama lewat beragam aktivitas menarik, termasuk menonton film animasi bertema Islam.

Bacaan Lainnya

Kepala Perpustakaan SDIT Wahdah Islamiyah 01 Makassar, Andi Anhar, menjelaskan bahwa kegiatan outing literasi tahun ini melibatkan tiga lokasi berbeda.

“Jadi, terkait masalah kegiatan outing literasi ini terdiri dari tiga tempat. Yang pertama, Perpustakaan Ibu dan Anak yang dimiliki oleh Perpustakaan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Kemudian yang kedua adalah Perpustakaan Umum yang dimiliki oleh Kota Makassar. Kemudian Perpustakaan Al-Markaz yang terletak di Masjid Al-Markaz,” ujarnya.

Menurutnya, masing-masing lokasi memiliki aktivitas literasi yang berbeda.

“Kalau di perpustakaan ibu & anak ada berdongeng tentang cerita anak, membaca serentak, bermain edukasi sedotan, berdance (untuk melatih konsentrasi anak), dan outbond,” katanya.

Sementara di Dinas Perpustakaan Umum Kota Makassar, kegiatan yang dilakukan adalah membaca serentak dan mendengarkan dongeng.

“Kalau di perpustakaan Al-Markaz menonton film animasi tentang agama Islam, dan pengenalan gambaran denah lokasi Masjid Al-Markaz,” tambahnya.

Andi Anhar menerangkan, kegiatan outing literasi ini bertujuan memotivasi siswa agar gemar membaca dan mencari sumber referensi lain di luar lingkungan sekolah.

“Kegiatan ini memotivasi anak-anak untuk lebih giat lagi dalam membaca dan mencari sumber referensi tidak hanya sekedar di sekolah saja tapi juga di lingkungan masyarakat seperti Perpustakaan Umum yang telah kami kunjungi,” jelasnya.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana rekreasi edukatif bagi siswa.

“Selain itu, juga mengajak refreshing dan rekreasi anak-anak dari koleksi-koleksi buku yang berada di sekolah ke koleksi-koleksi buku yang berada di Perpustakaan Umum tadinya,” lanjutnya.

Pemilihan Perpustakaan Al-Markaz, kata Anhar, didasari oleh fasilitas yang mendukung kenyamanan anak-anak, seperti buku-buku yang lengkap, ruang digital, serta tempat yang luas dan bersih.

“Kami memilih perpustakaan ini karena melihat ruang yang begitu luas dan memiliki koleksi yang banyak serta kebersihan dan kenyamanan terhadap pelayanan itu cukup baik untuk anak-anak,” ungkapnya.

Diketahui kegiatan outing kali ini diikuti oleh 56 siswa kelas 1 SDIT Wahdah Islamiyah 01 Makassar dan sekitar 10 guru pendamping.

Ia menambahkan bahwa program outing literasi ini telah menjadi agenda tahunan sekolah.

“Sebenarnya kegiatan outing kami ini sudah terlaksana dari tahun lalu yang kita laksanakan setiap 1 kali setahun yang mengajak siswa kelas 1 yang sebelumnya sudah mengajak seluruh kelas dan sekarang kita rutinkan ngouting ini setiap 1 kali setahun untuk kelas 1,” terangnya.

Program outing literasi ini juga menjadi bagian dari kegiatan perpustakaan sekolah yang terintegrasi dengan kurikulum.

“Ini sebenarnya semacam program kerja dari perpustakaan (sekolah) sekaligus juga sebagai bahan menambah wawasan siswa dan ini sudah masuk program sekolah sebenarnya. Terintegrasi juga dengan kurikulum,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *