Kemensos dan AFH Gandeng Kampus di Makassar Tingkatkan Kesadaran HIV & AIDS

Jepretan Layar 2025 12 01 pukul 13.35.44
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia, Kota Makassar menggelar acara yang melibatkan mahasiswa dan berbagai lembaga terkait untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya HIV/AIDS.

Acara yang berlangsung pada Minggu (30/11) ini merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Sosial Republik Indonesia, AHF Indonesia, dan Yayasan Gaya Celebes.

Andi Akbar, Direktur Yayasan Gaya Celebes, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya melibatkan mahasiswa dalam kampanye pencegahan HIV/AIDS. “Kami melibatkan mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat untuk bersama-sama mengkampanyekan perilaku hidup sehat, mengingat banyaknya kasus HIV pada usia 15 hingga 24 tahun, yang mayoritas adalah mahasiswa,” kata Andi.

Selain itu, Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Andi Bukti Djufri, menjelaskan bahwa upaya pencegahan dan penyuluhan harus terus dilakukan secara intensif, mengingat tingginya angka kasus HIV di Kota Makassar.

“Kota Makassar menjadi salah satu daerah dengan kasus HIV tertinggi di Sulsel, dengan lebih dari 500 kasus. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya.

Pemerintah Kota Makassar juga mengapresiasi partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ini. Andi Bukti Djufri menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, lembaga masyarakat, dan mahasiswa sangat penting dalam mencegah penyebaran HIV/AIDS.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar peringatan, tetapi langkah nyata untuk mencegah generasi muda kita terjangkit HIV. Pemkot Makassar berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan serupa ke depannya,” ujarnya.

Dalam upaya memperkuat pencegahan, Dinas Sosial Kota Makassar telah melakukan berbagai penjangkauan langsung, termasuk ke hotel, rumah kos, dan cafe-cafe. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat mengedukasi masyarakat, terutama kalangan mahasiswa, untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan pencegahan HIV/AIDS,” tambah Andi.

Sementara itu, Asep Eka Nur Hidayat, Country Program Manager AHF Indonesia, menegaskan bahwa peringatan Hari AIDS Sedunia bukan hanya untuk menyebarkan informasi, tetapi juga untuk membangun komitmen bersama dalam menangani masalah HIV/AIDS. “Kami berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan melibatkan lebih banyak pihak dalam upaya pencegahan yang lebih luas,” ujar Asep.

Kegiatan yang berlangsung dilapangan panah UNHAS ini juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk mendiskusikan upaya bersama dalam menanggulangi HIV/AIDS, serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat. (RB)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *