BI Tutup Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Wilayah Sulawesi

WhatsApp Image 2025 10 21 at 17.37.00.jpegwidth1200height675
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Bank Indonesia BI bersama TNI Angkatan Laut menutup rangkaian Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 yang menandai perjalanan keliling ke-18 sepanjang tahun 2025.

Kegiatan yang digelar menggunakan KRI Marlin 887 ini menyasar pulau-pulau terpencil di wilayah Sulawesi dan sekitarnya.

Bacaan Lainnya

Acara inidigelar pada Selasa (21/10/2025), dihadiri oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda; Plt. Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulsel, Marwan Mansur; Panglima Komando Daerah Maritim VI Laksda TNI Andi Abdul Aziz, serta jajaran Forkopimda Sulsel.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Anwar Pasori, menjelaskan bahwa ekspedisi kali ini berhasil menjangkau 91 pulau, meningkat dari tahun sebelumnya.

Dalam perjalanan tersebut, tim membawa uang tunai sekitar 15 miliar rupiah sebagai modal untuk layanan kas keliling.

Sepanjang tahun 2025, total uang yang disalurkan dalam program ini mencapai 156 miliar rupiah.

“Alhamdulillah pada saat penutupan ini kami sudah sampaikan beberapa ini juga bahwa yang dibawa ke-50 itu adalah sekitar 15 miliar modalnya untuk menukarkan. teman-teman yang didaerah uangnya yang lusuh, lama tidak dikunjungi, yang lengket-lengket, kemudian dikumpulkan, kita edukasi, sambil ada kegiatan sosial kecil-kecilan juga, sunatan massal dan juga untuk beberapa membawa beberapa souvenir dan edukasi mengenai bagaimana mengenai rupiah,” ungkapnya kepada awak media usai kegiatan.

Ia berharap kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini bisa menyasar seluruh pulau di Indonesia.

“Ya setiap tahun pelan-pelan. Ini sebenernya belum puas, karena sampai dengan 13 tahun baru 746 pulau-pulau yang terlampaui, sementara kita punya ribuan pulau. Tentunya kedepan kerjasama kolaborasi, TNI AL, BI setempat, dan stakeholder lainnya bisa,” tuturnya.

Panglima Komando Daerah Maritim VI Laksda TNI Andi Abdul Aziz menyampaikan KRI Marlin 887 dipilih sebagai kapal pengangkut utama karena berbasis di Makassar dan memiliki kemampuan menjelajah laut Sulawesi yang luas.

“KRI Marlin 887 ini homebasenya di Makassar, sehingga ini yang digunakan, karena wilayah yang kami datangi adalah wilayah Sulawesi disini, dan ini juga peri tah dari bapak kepala staf AL,” tuturnya.

Andi Abdul Aziz, menegaskan dukungan penuh TNI AL terhadap misi kemanusiaan ini.

“Kita sesuai dengan arahan bapak kepala staf angkatan laut, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bahwa di manapun TNI angkatan Laut berada harus bermanfaat kepada masyarakat, nah saat ini ada tugas yang mulia dari rekan-rekan kita dari BI Untuk mengantarkan pertukaran uang di pulau-pulau yang susah dijangkau oleh kendaraan umum sehingga bekerja sama dengan kita melaksanakan bantuan, Perdistribusian untuk pertukaran uang ini,” pungkasnya.

Kolaborasi antara Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut ini menjadi bukti nyata sinergi antar lembaga dalam menjaga kedaulatan ekonomi nasional hingga ke pelosok negeri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *