Perkuat Pengawasan Obat, Makanan, dan Pangan, BBPOM Makassar Perkuat Sinergi Dengan Media

IMG20251017142212 scaled
creativenews.id"

MAKASSAR, RADIOALMARKAZ.CO.ID — Data dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Makassar hingga September 2025 menunjukkan, sebanyak 26.308 kosmetik ilegal ditemukan.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala BBPOM Makassar yang baru, Yosef Dwi Irwan, dalam kegiatan Media Gathering yang digelar di Kantor BBPOM Makassar pada Jumat (17/10/2025),

Bacaan Lainnya

Dalam pemaparan materinya, Yosef menyampaikan hasil pengawasan BBPOM Makassar sepanjang 2024 hingga September 2025.

26.308 produk kosmetik ilegal tersebut senilai lebih dari Rp1,3 miliar.

Yosef menjelaskan, masyarakat sangat mudah membeli produk kosmetika pemutih wajah dan badan karena hasil yang instan. Padahal kosmetik tersebut mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, hidrokuinon, dan asam retinoat.

“Bahan berbahaya ini dapat menimbulkan iritasi, radang, hingga kanker kulit. Dalam jangka panjang bahkan mengganggu fungsi hati dan ginjal,” terangnya.

Selain pengawasan langsung di lapangan, BBPOM Makassar juga memantau produk-produk ilegal lainnya secara daring melalui Cyber Patrol.

Hasil pantauan itu, lebih dari 550 tautan penjualan produk ilegal telah diusulkan untuk ditutup, karena tudak memiliki izin edar.

Dalam kesempatan Media Gathering ini Yosef mengajak kepada seluruh mediayang hadir untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi dalam mengawasi keamanan obat dan makanan di Sulawesi Selatan.

“Mari bersama mendukung visi Indonesia Emas 2045. Jangan lupa selalu Cek KLIK (kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa) serta manfaatkan aplikasi BPOM Mobile,” sebutnya.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri, kami bukan superman. Kami membutuhkan super team melalui kolaborasi dengan seluruh stakeholder, termasuk media,” tambahnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *