MAKASSAR, CREATIVENEWS – Festival F8 Makassar kembali menorehkan prestasi membanggakan. Event tahunan yang mengusung kolaborasi seni, budaya, dan ekonomi kreatif ini berhasil masuk dalam 10 besar Karisma Event Nusantara (KEN) 2024, program unggulan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni” luh Puspa Pencapaian ini menandai bahwa F8 Makassar bukan hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga telah mendapat pengakuan nasional dan siap melangkah ke level internasional.
“F8 adalah salah satu festival yang luar biasa. Masuk ke dalam 10 besar Karisma Event Nusantara itu tidak mudah. Prosesnya melalui kurasi independen di luar Kementerian, jadi ini benar-benar hasil kerja keras dan kualitas,” ujar Ni” luh dalam sambutannya di pembukaan F8 2025.
penyelenggaraan F8 tahun 2024 memberikan dampak ekonomi signifikan, jumlah pengunjung: 482.893 orang (selama 5 hari) dan pelaku seni terlibat: 4.832 orang UMKM: 165 usaha, Komunitas: 48
Tenaga kerja langsung: 1.584 orang
Transaksi ekonomi : Rp29,8 miliar
“Event seperti ini bukan sekadar selebrasi, tetapi penggerak ekonomi nyata. Memberi panggung berarti memberi masa depan bagi anak-anak bangsa,” ungkap Ni Luh.
Ni”luh juga memberikan tantangan agar F8 ke depan tidak hanya menjadi event nasional, tapi mampu go internasional. Konsep “do something beyond” digaungkan sebagai semangat baru untuk menjadikan F8 lebih visioner dan inovatif.
Salah satu arah yang didorong adalah mengembangkan gastro tourism, menjadikan Makassar bukan hanya dikenal sebagai kota kuliner, tapi juga destinasi wisata gastronomi unggulan.
Seluruh elemen ini membentuk sinergi kuat yang menggerakkan pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif secara bersamaan.
Tahun ini, 110 event dari seluruh Indonesia telah melalui proses kurasi dan lebih dari 60 event telah sukses digelar hingga September 2025.
F8 Makassar berhasil bertahan di 10 besar KEN, membuktikan kualitas dan daya tariknya yang konsisten setiap tahun.
Sementara Founder F8, Moh. Ramadhan Pomanto mengatakan, festival F8 bukan hanya menampilkan kreasi seni, tetapi juga mengangkat budaya lokal, termasuk warisan Lontara dan semangat pelaut ulung dari tanah Makassar.
Kreativitas dianggap sebagai bentuk tertinggi dari proses berpikir, dan anak-anak muda Makassar telah membuktikan kapasitas mereka di panggung nasional.
“Pelaut ulung tidak lahir dari ombak kecil, tapi dari tsunami besar. Begitu juga dengan karya-karya besar, lahir dari tantangan besar,” ujar salah satu tokoh lokal dalam sambutannya.
Dalam momentum F8, Danny Pomanto juga umumkan rencana pembuatan kapal Pinisi raksasa berukuran 8×36 meter, melanjutkan tradisi maritim yang menjadi identitas Makassar. Proyek ini diharapkan menjadi ikon baru wisata bahari dan simbol kejayaan budaya Bugis-Makassar.
Lanjut, karisma Event Nusantara (KEN) adalah program prioritas Kemenparekraf yang bertujuan mengangkat event-event daerah ke level nasional. (RB)