Jusuf Kalla: RS Faisal Siap Bertranformasi jadi Rumah Sakit Modern 

IMG 20250922 WA0016
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS  – Kontribusi Kalla Group dalam pengembangan Rumah Sakit Islam Faisal. Sebagai langkah strategis dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan serta mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Makassar.

Dewan Pembina Rumah Sakit Islam Faisal, Dr. H. Muhammad Jusuf Kalla, dalam peletakan batu ke pertama Senin, (22/09) menegaskan pentingnya rumah sakit mengikuti perkembangan zaman. Ia menyebut bahwa dunia layanan kesehatan kini telah beralih dari sekadar pelayanan sosial menjadi bentuk bisnis sosial yang menuntut efisiensi dan profesionalisme.

Bacaan Lainnya

“Rumah sakit sekarang tidak cukup hanya niat baik. Dibutuhkan teknologi medis modern, manajemen yang kuat, serta dokter-dokter hebat agar bisa bersaing dan memenuhi harapan masyarakat,” kata JK, sapaan akrabnya.

Jusuf Kalla juga mengisahkan bahwa awal mula RS Faisal dibangun dengan dukungan dari Arab Saudi, dan diberi nama “Faisal” sebagai bentuk penghormatan. Namun, seiring waktu, tantangan dunia kesehatan menuntut transformasi menyeluruh.

“Jika tidak mengikuti perkembangan, kita akan tertinggal. Maka dari itu, kami siap membawa RS Faisal menjadi rumah sakit yang mampu bersaing secara nasional, bahkan internasional, terutama di kawasan Indonesia Timur,” pungkasnya.

Jusuf Kalla juga menyebut bahwa kapasitas RS Faisal akan ditingkatkan dari sekitar 200 tempat tidur menjadi hampir 400, seiring pembangunan gedung baru. Tenaga kesehatan pun akan ditingkatkan, bahkan ada sekitar 50 perawat yang akan dikirim untuk magang dan bekerja di rumah sakit di Jakarta terlebih dahulu guna meningkatkan kualitas layanan.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam sambutannya mengatakan bahwa pembangunan RS Islam Faisal bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi merupakan bentuk komitmen nyata dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang lebih baik dan terjangkau.

“Kehadiran rumah sakit ini menjadi harapan besar untuk kita semua di Makassar. Ini bukan hanya tentang menambah bangunan, tetapi tentang meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam sektor kesehatan,” ujar Munafri.

Ia juga menambahkan bahwa saat ini terdapat 53 rumah sakit di Kota Makassar, yang terdiri dari 31 rumah sakit ibu dan anak, 14 rumah sakit khusus, serta beberapa rumah sakit milik instansi pemerintah. Dengan hadirnya RS Islam Faisal, Munafri berharap tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah dan pihak swasta.

“Kami sangat terbuka untuk mendukung proses administrasi dan perizinan. Jika ada hal-hal yang perlu kami intervensi, silakan disampaikan agar pembangunan berjalan lancar dan tepat waktu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Munafri menyampaikan bahwa pembangunan rumah sakit ini juga akan membuka peluang kerja bagi tenaga medis serta menggerakkan roda ekonomi masyarakat sekitar.

Pemerintah Kota Makassar berharap kehadiran RS Islam Faisal dapat memperkuat posisi Makassar sebagai pusat layanan kesehatan di kawasan Indonesia Timur. Selain meningkatkan kualitas layanan, pembangunan ini juga diproyeksikan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan aktivitas ekonomi baru di sekitar rumah sakit.

Dengan sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, RS Islam Faisal diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi bisa menghasilkan perubahan yang signifikan bagi masa depan layanan kesehatan di Indonesia.

dr. Salwa Mochtar MARS, mengatakan pembangunan RS. Faisal ini sebagai langkah nyata untuk meningkatkan pelayanan pelayanan kesehatan yang lebih moderen dan berkualitas. Dan dapat menjangkau bagi masyarakat khusus yang ada di Kota Makassar.

Rumah sakit yang diresmikan pada 24 september 1980 dan berdiri diatas lahan seluas 44. 632 meter persegi dengan luas bangunan awal sekitar 4.400 meter persegi.

Kata dr. Salwa, kedepan RS. Faisal akan melakukan renovasi dan pembangunan gedung baru dengan tujuh lantai untuk menambah kapasitas dan meningkatkan mutu pelayanan. (RB)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *