MAKASSAR, CREATIVENEWS – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sastra Indonesia (Sasindo) Dema JBSI FBS UNM periode 2025/2026 resmi dilantik.
Sebanyak 28 pengurus dilantik oleh Presiden Dema JBSI FBS UNM, di Panggung Dg Pamatte, Kampus FBS UNM, Jl Mallengkeri Raya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Jumat, 5 September.
Pelantikan berlangsung secara khidmat yang dihadiri oleh sejumlah pengurus Lembaga Kemahasiswaan (LK) lingkup FBS UNM serta para demisioner pengurus HMPS Sasindo.
Ketua Umum HMPS Sasindo periode 2025/2026 Qurratu Aini mengatakan, bahwa pada periode kepengurusan ini lembaga kemahasiswaan harus berjalan sesuai muruahnya. Lembaga yang selalu membawa semangat berliterasi, berkesusasteraan, dengan tetap menjaga integritas dalam fungsi pengawalan atau advokasi suara mahasisa Sasindo.
Qaira, sapaan akrabnya, juga menegaskan HMPS Sasindo pada periode ini akan berdiri tegak di kaki sendiri (berdikari) dalam menjalankan tugas secara konstitusional dan moral bagi masyarakat Sasindo.
“Pesan saya semoga teman-teman pengurus pada periode kali ini tetap kuat dari segala ombak di tengah laut biru ini. Semoga tetap menjadi nahkoda yang tetap berdiri pada kaki sendiri namun tidak pernah lupa untuk saling merangkul,” ujar Qaira.
Qaira juga mengemukakan bawha pasca pelantikan ini, HMPS Sasindo langsung menggelar upgrading dan rapat kerja.
“Setelah pelantikan kami melangsungkan upgrading untuk menjadi bekal selaku pengurus baru HMPS SASINDO dan dilanjutkan dengan raker untuk persiapan program kerja menyongsong kesuksesan Sasindo kedepannya,” beber Qaira.
Qaira mengaku merasa sangat bangga dan terharu setelah dilantik dan akan menahkodai HMPS Sasindo satu periode kedepan. Ia mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang mendukung hingga pelantikan bisa digelar.
“Saya rasa tanpa dukungan seluruh masyarakat Sasindo saya tidak mampu berada sampai pada titik pelantikan hari ini,” tandas Qaira.
Presiden Dema JBSI FBS UNM Muhammad Zaldy Fitra mengaku senang dengan pelantikan HMPS Sasindo. Sebab, ini adalah langkah awal bagi para pengurus yang dilantik untuk berdedikasi di bidang kesusastraan dan pengetahuan di Fakultas Bahasa dan Sastra secara umum dan khususnya bagi mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
“Pesan saya kepada pengurus yang baru saja di lantik berjumlahkan 28 orang, tetap jaga rasa kekeluargaan antar sesama sehingga bisa menghadapi dan menyelesaikan dinamika yang akan terjadi nantinya. Setelah pelantikan teman-teman akan Upgrading dan Rapat kerja terlebih dahulu sebelum menjalankan roda kepengurusan,” pungkas Wiji.






