MAKASSAR, CREATIVENEWS – Harga beras di sejumlah wilayah di Indonesia masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), baik beras medium dan premium.
Dari pantauan harga di laman resmi Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 14.11 WITA, secara nasional harga beras premium turun yang sebelumnya di harga Rp 16.095 kini menjadi Rp 16.087. Sedangkan beras medium juga turun yang sebelumnya di harga Rp 13.997 kini berada di harga Rp 13.993.
Walaupun data tersebut menunjukkan tren penurunan harga, namun harga beras masih diatas HET yang telah ditetapkan pemerintah.
Diketahui Bapanas menetapkan HET beras medium dan premium disesuaikan menjadi tiga zona, yakni Zona I, II, dan III.
Zona I meliputi wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi dengan harga:
Beras medium: Rp 13.500/Kg
Beras premium: Rp 14.900/Kg
Zona II mencakup Sumatera selain Lampung dan Sumatera Selatan, serta Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan dengan harga:
Beras medium: Rp 14.000/Kg
Beras premium: Rp 15.400/Kg
Zona III meliputi wilayah Maluku dan Papua dengan harga:
Beras medium: Rp 15.500/Kg
Beras premium: Rp 15.800/Kg
Melihat fenomena kenaikan ini, Kementerian Pertanian (Kementan RI) melakukan operasi pasar di sejumlah daerah di Indonesia.
“Kami sudah minta operasi pasar besar-besaran, dan ini terbesar karena kami turunkan beras 1,3 juta ton seluruh Indonesia,” kata Mentan Amran di Makassar, Kamis 28/08/25.
Mentan mengatakan, pihaknya menemukan harga beras di beberapa daerah sudah mulai berangsur turun.
“Ini mungkin operasi pasar terbesar. Untuk menekan harga, Alhamdulillah kami pantau dari Bapanas. Ada 10 (ribu rupiah), ada mengatakan sudah 13 (ribu rupiah), ada yang mengatakan 12 (ribu rupiah), provinsi harganya sudah turun,” pungkasnya.
“Sebentar jam empat (Kamis sore, 28/08) kami rapat bersama Mabes Polri, Kemendagri, Bulog, rapat untuk kooperasi pasar besar-besaran,” kata Amran.
Sementara di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), kondisi harga beras kata Amran juga di sebagian besar daerah mulai turun.
“Alhamdulillah Sulsel yang di atas HET tinggal 5 kabupaten, 19 sudah di bawah HET. Ini informasi sangat menarik dan saya ucapkan terima kasih pada Pak Kapolda, Wakapolda dan Pak Dir Krimsus,” ungkapnya.
Tersisa lima daerah di Sulsel yang masih di atas HET untuk kemoditi beras, salah satunya Kabupaten Takalar.
“Yang agak di atas dikit Selayar, Enrekang, Tator (Tana Toraja), Makasar tinggal sedikit. Kalau operasi 5 hari, operasi pasar 5 hari ke depan, saya yakin semua sudah di bawah HET,” bebernya.