Peringati Harganas di Makassar, Menteri Wihaji Dorong Sinergi Penanganan Stunting dan Kesejahteraan Keluarga

IMG 20250728 WA0000
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS — Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dipusatkan di Lapangan Karebosi, Jl. Ahmad Yani, Makassar, Minggu (27/7/2025).

 

Bacaan Lainnya

Rangkaian kegiatan kali ini mengusung konsep sederhana namun sarat makna, dengan tajuk “Mekar KB Keren” (Menteri Ketemu Kader KB Kreatif Berencana), yang dihadiri langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI, H. Wihaji.

 

Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa Mahmud, serta para kepala daerah dan wakil dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.

 

H. Wihaji dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Harganas kali ini memang dilakukan secara sederhana namun tetap fokus menyampaikan pesan-pesan strategis dari program-program kementerian.

 

“Saya dengan Wali Kota dan Bupati ada giat rangkaian Harganas atau Hari Keluarga Nasional yang dulu memang puncaknya akan dilaksanakan di sini di Makassar, setelah pertimbangan kita adakan sederhana seperti teman-teman lihat tadi semua dengan suasana yang sederhana, yang intinya memberikan pesan-pesan untuk mendeliver program-program Kementerian yang akan dikerjakan oleh para penyuluh di Sulsel,” ujarnya.

 

Wihaji menegaskan pentingnya peran serta kepala daerah dalam mendukung pelaksanaan program Kementerian di tingkat daerah.

 

“Nanti dikawal oleh para pimpinan ataupun kepala daerah yang memang program-program kerja nanti tidak akan bisa jalan tanpa dukungan dari pimpinan dan kepala daerah serta wakil kepala daerah dan terima kasih semuanya hadir,” tambahnya.

 

Ia juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi pemerintah daerah dalam mendukung penyuluh KB dan TPK (Tim Pendamping Keluarga) dalam menjalankan program-program prioritas kementerian.

 

“Saya tentu senang. Saya bangga. Semoga program-program Kementerian yang bisa mendeliver adalah teman-teman pemerintah daerah karena itu tindak lanjut berikutnya adalah penyuluh KB, penyuluh yang kita kumpulkan nanti melaksanakan program Kementerian sekaligus program-program yang akan memberikan program-program dari pemerintah daerah,” jelasnya.

 

Lima program unggulan (quick wins) yang menjadi fokus pelaksanaan antara lain Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Lansia Berdaya, Super Apps tentang Keluarga, serta tambahan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ibu hamil dan balita non-PAUD.

 

“Baik itu Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak), Lansia Berdaya, dan Super Apps tentang Keluarga. 5 Quick Wins ini akan dikerjakan teman penyuluh semuanya termasuk dapat satu tambahan yaitu Makan bergizi Gratis (MBG), khusus ibu hamil, balita non PAUD, nanti teman-teman tim pendamping keluarga (TPK) dibawah koordinasi Penyuluh,” terangnya.

 

Terkait implementasi MBG, Wihaji menekankan pentingnya kolaborasi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

 

“Misalnya begini di sini sudah ada sppg tapi ibu hamil belum dapat karena itu silahkan koordinasi dengan sppg satuan pelayanan pemenuhan gizi, silahkan daftar ke situ sppg wajib untuk mensupport karena 10 hari ke depan diusulkan ke BGN kemudian akan menyetujui apa yang menjadi usulan dari Kementerian kita terhadap daftar nama penerima manfaat untuk mbg ibu hamil ibu menyusui dan balita non PAUD misalnya ada 20 ada 200 boleh selama itu sudah ada sppg mereka nanti diantar dan distribusikan oleh para penyuluh,” tutupnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Wihaji juga memberikan penghargaan quick wins kepada para kepala daerah se-Sulsel sebagai bentuk apresiasi dan penguatan komitmen terhadap pembangunan keluarga menuju generasi emas Indonesia.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *