MAKASSAR, CREATIVENEWS – Rapat koordinasi yang digelar Bawaslu Sulsel membahas dua hal penting: evaluasi pengawasan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan (PDPB) dan rencana kegiatan divisi pencegahan dan partisipasi masyarakat (Parmas) tahun 2025.
Dalam rapat tersebut, Anggota Bawaslu Sulsel Saiful Jihad menekankan pentingnya kreativitas dalam menjalankan program di tengah keterbatasan anggaran akibat kebijakan efisiensi.
“Efisiensi anggaran tidak boleh mematikan semangat kerja dan inovasi. Kita harus tetap membuktikan eksistensi lembaga, terutama Bawaslu kabupaten/kota di masa non-tahapan,” tegas Saiful, Kamis (17/6).
Saiful menambahkan bahwa partisipasi masyarakat tetap harus digerakkan, dan program-program pengawasan harus tetap berjalan.
“Tugas kita tidak berhenti saat tidak ada tahapan. Justru di masa inilah kita menjaga kepercayaan publik,” ujarnya. (*)