MAKASSAR, CREATIVENEWS – Bus Trans Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi beroperasi di Kota Makassar. Transportasi darat ini diluncurkan oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di jembatan Toraja kawasan Central Point Of Indonesia (CPI) Makassar, Senin, 14 Juli 2025.
Bus Trans Sulsel ini melayani dua rute, yakni, Panakukang Square-Pelabuhan Takalar, dan koridor kedua Unhas Tamalanrea-Stasiun Ka Mandai via Bandara Shiam. Rute ini dulunya digunakan program Bus Mamminasata dari kementerian perhubungan.
“Layani Mamminasata, ya. Beberapa koridor, ada 2 koridor kita pakai sekarang, kementerian (Kementerian Perhubungan) juga ada koridor. Ini kembali mengaktifasi kembali yang sempat terhenti,” ungkap Andi Sudirman.
Kata Gubernur, Bus Trans Sulsel ini bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan.
“Ini hasil kerja sama dengan Kementerian Perhubungan juga, kami tentu terima kasih Bapak Menteri juga yang telah tetap melaksanakan untuk beberapa koridor sembari masa transisi untuk kepemerintahan provinsi nantinya,” paparnya.
Setelah diluncurkan, Bus Trans Sulsel masih disubsidi 100 persen atau oleh pemerintah Sulsel.
“Untuk saat ini kita melakukan gratis, tapi nanti pelan-pelan kita akan evaluasi bagaimana grand design supaya ini tidak terhenti, tapi ini sifatnya kontinu dan permanen,” terangnya.
Sementara itu, Kadishub Sulsel Andi Erwin Terwo menyampaikan walaupun Bus Trans Sulsel hadir, program Teman Bus Mamminasata masih tetap berjalan.
“Koridor Satu dan dua ini hanya tindak lanjut pengambil alihan dari Trans Mamminasata ke Trans Sulsel. Jadi adapun koridor satu ini Panakukang Square ke Pelabuhan Takalar, kemudian koridor kedua Unhas Tamalanrea ke Stasiun Ka Mandai via Bandara Shiam.
Ini terkoneksi angkutan udara dan koneksi,” pungkasnya.
Adapun jumlah armada sebanyak 27. Koridor satu 14 armada. Yang beroperasi 13 armada, satu armada sebagai cadangan. Begitupun juga korodor dua 13 armada, 12 armada beroperasi, satu cadangan.
Andi Erwin mengaku, semenjak di uji coba, antusias masyarakat sangat tinggi. Ini menandakan masyarakat sangat membutuhkan transportasi umum yang memadai.
“Kita akan lakukan simulasi satu minggu pelayanannya, antusias masyarakat cukup tinggi, ada beberapa kenaikkannya 200 persen. Untuk seat yang kita siapkan dalam satu bus itu ada 19-25, rata-rata yang naik itu 40, 50, bahkan terjadi overload,” tuturnya.
Anggaran yang digelontorkan Pemerintah Provinsi Sulsel untuk transportasi darat ini sebanyak Rp16 Miliar. Bus Trans Sulsel ini gratis hingga Desember mendatang.
“Untuk saat ini ada sekitar 16 Miliar untuk dua koridor, pertahun ini atau akhir Desember,” jelasnya.
