Kembali Lakukan Sidak, Appi Tegaskan Disiplin dan Optimalkan Pelayanan

WhatsApp Image 2025 07 11 at 06.28.37 scaled
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Suasana di kompleks kantor Gabungan Dinas Lingkup Pemerintah Kota Makassar mendadak berubah serius pada Kamis pagi (10/7/2025). Sekitar pukul 09.50 WITA, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, tiba di lokasi tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Tanpa didampingi pejabat pendamping, Munafri langsung menuju Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang berada di lantai satu. Ia tampak menyisir satu per satu ruangan pelayanan. Pandangannya detail memeriksa aktivitas para staf yang bekerja di balik meja pelayanan.

Bacaan Lainnya

Ruang Kepala Dinas PU menjadi salah satu titik perhatian. Munafri sempat berhenti di depan pintu yang terbuka, menengok ke dalam, namun mendapati ruangan kosong tanpa kehadiran Kepala Dinas PU, Zuhaelsi Zubir.

Appi pun bergeser mengecek ruang administrasi, bidang perencanaan, dan beberapa meja pelayanan teknis.

Para staf terlihat kaget sekaligus was-was dengan inspeksi mendadak tersebut.

“Tolong rapikan ruangan,” imbuh orang nomor satu Kota Makassar itu.

Sesekali Munafri menanyakan progres kerja dan mekanisme pelayanan kepada pegawai.

Tak berselang lama Kepala Dinas PU datang dan langsung bergabung.

Setelah dari PU, Munafri melanjutkan inspeksi ke Kantor Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2). Di kantor itu, ia berjalan perlahan dari ruang resepsionis menuju ruang kerja bidang.

Ia membuka beberapa pintu ruangan, memastikan apakah pelayanan berjalan dengan baik.

Salah satu yang paling disorot adalah kondisi plafon di beberapa ruangan yang tampak rusak dan tak terawat.

Munafri menunjuk ke arah atap sambil menegaskan kepada staf yang mendampingi bahwa perbaikan harus segera dilakukan.

“Kondisi kantor memprihatikan. Tolong perbaikan kantor, masukan anggaran di perencanaan tahun ini,” seruan politisi Golkar itu.

Kepala Dinas DP2, Aulia Arsyad, sedang tidak berada di tempat, saat Munafri melakukan sidak.

Inspeksi berlanjut ke Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Munafri menelusuri lorong kantor yang pagi itu cukup lengang. Kadis DLH Helmy Budiman juga tidak berada di tempat, karena sedang sakit.

Kendati demikian, staf yang ada di DLH diketahui sedang menjalani rapat rutin. Munafri melanjutkan mengecek aktivitas staf pegawai di ruangan lainya.

Ia memperhatikan secara detail meja pelayanan, dokumen administrasi, dan memastikan tidak ada tumpukan pekerjaan yang terabaikan.

Munafri kemudian berpindah ke Kantor Dinas Penataan Ruang (Distaru). Dari pintu depan hingga ruang pelayanan, ia menelusuri setiap sudut.

Plt Kepala Dinas Tata Ruang, Fuad Azis, juga tidak tampak hadir di kantor.

“Optimalkan saja pelayanan ya, ini yang kita harapkan,” ujar munafri usai berdiskusi bersama kepala bidang.

Terakhir, ia bergerak menuju Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar. Di kantor yang menjadi ujung tombak penerimaan PAD Kota Makassar ini.

Munafri menekankan pentingnya pelayanan publik yang profesional. Ia melihat langsung antrean warga dan memastikan loket pelayanan aktif sesuai jam kerja.

“Disini (Bapenda) banyak uang, harus perbaiki gedung dan ruangan,” saran Appi.

Sepanjang sidak, suasana kantor cenderung sunyi, pegawai tampak menunduk menekuni pekerjaan masing-masing.

Sidak ini mencerminkan ketegasan Wali Kota Makassar dalam memastikan kedisiplinan pejabat struktural, optimalisasi pelayanan publik, dan pemeliharaan fasilitas kantor. (RB)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *