MAKASSAR, CREATIVENEWS – Debat publik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Palopo digelar di Hotel Claro, Makassar, Sabtu, 17 Mei 2025.
Debat berlangsung selama tiga jam mulai pukul 12.00 WITA dan disiarkan langsung melalui YouTube. Acara ini terbagi dalam enam segmen dengan tema besar “Kolaborasi Strategis dalam Pembangunan Inklusif, Adil, dan Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal.”
Namun, calon Wali Kota nomor urut 1, Putri Dakka, tidak hadir dalam debat tersebut. Ia hanya diwakili oleh pasangannya, Haidir Basir, lantaran alasan kesehatan.
“Putri Dakka menyampaikan kepada kami bahwa beliau dalam kondisi sakit dan ada surat keterangan dari rumah sakit. Konsekuensinya, hanya wakilnya yang menyampaikan gagasan,” ujar Ketua KPU Sulsel, Hasbullah.
Sementara itu, tiga pasangan calon lainnya hadir lengkap, yaitu:
Paslon nomor urut 2: Farid Kasim Judas (FKJ) – Nurhaenih
Paslon nomor urut 3: Rahmat Masri Bandaso – Andi Tenri Karta (RMB-ATK)
Paslon nomor urut 4: Naili – Akhmad Syarifuddin (Naili-Ome)
Debat berjalan dinamis dan penuh adu gagasan. Visi-misi para paslon mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang dirumuskan setiap 20 tahun sekali, sesuai aturan tahapan kampanye Pilkada.
Ada delapan subtema yang diangkat meliputi:
1. Reformasi birokrasi
2. Kesehatan dan kesejahteraan sosial
3. Hak Asasi Manusia dan komitmen terhadap NKRI
4. Pembangunan infrastruktur
5. Pendidikan
6. Kota jasa dan pariwisata
7. Lingkungan hidup
8. Pertanian dan ketahanan pangan
“Alhamdulillah, debat berlangsung asik, saling lempar pemikiran, sangat dinamis, dan tetap menjaga etika ketimuran,” kata Hasbullah.
Debat ini menjadi penutup masa kampanye yang berlangsung hingga 20 Mei.
Setelah masa kampanye, kata Hasbullah, selanjutnya akan memasuki masa tenang sebelum pelaksanaan PSU.
KPU berharap proses distribusi logistik dan pembangunan TPS berjalan lancar tanpa kendala cuaca.
“Ini berakhir masa kampanye dari tanggal 7-20 Mei, ini tinggal 4 hari masa kampanye, setelah itu minggu tenang, setelah itu kami disibukkan dengan proses penyaluran logistik, pembangunan TPS dan semoga tepat waktu dan tidak ada masalah cuaca, karena informasi yang kami dapatkan cuaca akan baik,” pungkasnya.
“Semoga PSU berjalan sukses,” tutup Hasbullah.