Triwulan 1 2025, Ekonomi Sulsel Tumbuh 5,78 Persen Year On Year

WhatsApp Image 2025 05 15 at 13.42.00
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Kondisi ekonomi global yang diliputi oleh ketidakpastian tinggi termasuk risiko geopolitik, tekanan suku bunga global juga efek perlambatan ekonomi Tiongkok dan AS.

Namun secara regional Sulsel masih menunjukkan resiliensi dengan pertumbuhan ekonomi triwulan 1 2025 mencapai 5,78%(yoy) menjadi sorotan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel Rizki Ernadi Wimanda.

Bacaan Lainnya

Rizki mengatakan pertumbuhan ini ditopang oleh sektor pertanian,perikanan serta ekspor antara daerah yang membaik. Kinerja ekspor LN masih terbatas dan perlu penguatan salah satu solusi yang ditawarkan yaitu dengan melakukan penjajahan perluasan pasar ekspor ke kawasan lainnya seperti Timur Tengah, Afrika dan Australia.

Senior Ekonom di INDEF (Institute for Development Economics and Finance, Alviniani mengatakan rivitalisasi dagang global dan potensi kebijakan proteksionisme AS menjadi ancaman nyata bagi ekspor negara berkembang seperti Indonesia. Dalam situasi ini Alviliani mendorong Sulsel untuk tidak bergantung pada ekspor bahan mentah, tetapi juga memperkuat hilirisasu dan industrialisasi berbasis komoditas unggulan lokal.

“Hal ini penting mengingat Sulsel memiliki potensi ketahanan pangan dan energi yang kuat seperti kakao,beras,minyak kelapa sawit serta sumber energi geothermal dan angin. Sulsel sendiri berpeluang menjadi hub perdagangan non-tradisional Indonesia dan Afrika,”tuturnya.

Sementara Sekda Provinsi Sulsel Jufri Rahman dalam sambutannya menyampaikan tantangan ekonomi global akibat perang dagang global beri pengaruh rantai pasok dan akses pasar Internasional. Meskipun pertumbuhan ekonomi Sulsel berhasil mencapai 578% pada triwulan I 2025. Dalam menghadapi fenomena kebijakan tarif oleh Trump.

“Pentingnnya seluruh pihak untuk memperkuat kolaborasi sambil mencari peluang virus ditengah perang dagang
Upaya melakukan diversifikasi pasar ekspor, khususnya ke kawasan Asia dan Timur Tengah bisa menjadi salah satu solusi, hal ini disampaikan pada kegiatan Sulsel tali periode Mei 2025 dengan Tema “Ekonomi Sulsel di Pusaran Perang Dagang Global 2.0: MenakarResiko, Menjemput Peluang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *