MAKASSAR, CREATIVENEWS – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat berkolaborasi dengan Bank Indonesia dan Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan dalam menyelenggarakan talkshow edukasi bertema “Lindungi Diri dari Judi Online, Keuangan Ilegal, dan Penipuan Haji-Umrah”. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Sultan Hasanuddin, Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Rabu (30/4).
Sebanyak 140 peserta hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari anggota Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Selatan, pelaku UMKM, anggota majelis taklim, serta masyarakat umum. Talkshow ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya judi online, keuangan ilegal, dan penipuan haji-umrah, sekaligus membekali mereka dengan edukasi untuk melindungi diri dari berbagai bentuk kejahatan keuangan.
Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen serta Layanan Manajemen Strategis OJK Sulselbar, Arif Machfoed, mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya praktik judi online. “Perputaran dana judi online pada tahun 2025 diperkirakan mencapai Rp1.200 triliun, yang berdampak negatif terhadap ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Arif.
Selain judi online, Arif juga menyoroti bahaya aktivitas keuangan ilegal lainnya seperti investasi bodong dan pinjaman online ilegal. Sejak 2017 hingga 2024, Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) telah menghentikan 11.389 entitas ilegal dengan nilai kerugian masyarakat mencapai Rp139,674 triliun.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Harian Dekranasda Sulawesi Selatan yang juga Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel, Ahmadi Akil, turut mengapresiasi inisiatif edukasi ini. Ia menilai pentingnya upaya bersama dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat agar tidak menjadi korban penipuan keuangan.
Talkshow ini menghadirkan tiga narasumber dari instansi anggota Satgas PASTI Wilayah Sulsel:
-
Dwi Tjahja K Wardhono, Ekonom Senior Bank Indonesia Sulawesi Selatan,
-
Meilthon Purba, Analis OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat,
-
Ikbal Ismail, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Wilayah Sulawesi Selatan.
Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan semakin waspada terhadap berbagai modus kejahatan keuangan, lebih bijak dalam mengelola keuangan, serta mampu membuat keputusan investasi yang aman dan tepat.
