Peringatan Hardiknas 2025, Andi Sudirman Sulaiman Sebut Pendidikan Adalah Hak Asasi 

WhatsApp Image 2025 05 03 at 10.44.35 scaled
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2025 digelar di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (2/5/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan bahwa Hardiknas bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen terhadap amanat konstitusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Bacaan Lainnya

“Hardiknas adalah saat yang tepat untuk meneguhkan dedikasi dan semangat memberikan layanan pendidikan terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.

Andi Sudirman menekankan bahwa Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dengan jelas menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu.

Oleh karena itu, menurutnya, tidak boleh ada diskriminasi dalam pendidikan atas dasar agama, suku, fisik, ekonomi, gender, maupun domisili.

Ia juga menyampaikan bahwa pendidikan bukan hanya instrumen akademik, tetapi sebuah proses membangun peradaban bangsa melalui pembentukan karakter, akhlak, dan kecerdasan individu.

“Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan, baik sebagai pribadi maupun warga negara,” tegasnya.

Lebih lanjut, Gubernur Sulsel mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas nasional.

Ia mengapresiasi visi Asta Cita keempat Presiden yang berkomitmen membangun sumber daya manusia kuat sebagai aktor perubahan menuju Indonesia yang adil dan makmur.

“Pendidikan adalah jalan untuk memutus mata rantai kemiskinan dan memperkuat keadilan sosial,” tambahnya.

Gubernur juga menyoroti pentingnya peran guru sebagai agen pembelajaran dan peradaban.

Ia menyebutkan bahwa guru bukan hanya fasilitator pembelajaran, tapi juga mentor, konselor, dan orang tua bagi murid-muridnya.

Menutup sambutannya, Andi Sudirman mengajak semua pihak—baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, maupun media massa—untuk bersama-sama mendukung pendidikan sebagai layanan publik.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Pendidikan adalah tanggung jawab bersama untuk menciptakan generasi yang hebat dan kuat,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *