MAKASSAR, CREATIVENEWS– Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024 berlangsung sukses dan damai. Keberhasilan ini dinilai berkat sinergi antara penyelenggara Pemilu, Forkopimda, serta partisipasi aktif masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, saat membacakan sambutan Gubernur Sulsel dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Tahapan Pilgub Sulsel 2024 di Hotel Claro Makassar, Senin (28/4/2025).
“Pesta demokrasi ini telah kita lewati dengan penuh semangat, antusiasme, dan tanggung jawab. Kesuksesan ini adalah hasil kerja keras semua pihak, mulai dari KPU, Bawaslu, TNI, Polri, hingga masyarakat,” ujar Jufri.
Meski berjalan lancar, Jufri menekankan pentingnya menjadikan momen ini sebagai refleksi untuk meningkatkan kualitas demokrasi ke depan.
Ia berharap melalui forum evaluasi ini, seluruh pihak dapat menyatukan persepsi, memperkuat sinergi, dan menyusun langkah konkret untuk perbaikan tata kelola pemilu, baik dari sisi teknis, regulasi, maupun partisipasi publik.
“Atas nama Pemprov Sulsel, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras demi terselenggaranya Pilgub yang sukses dan aman. Semoga ini menjadi bagian dari upaya bersama membangun Sulsel yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat,” tuturnya.
Jufri juga memberikan apresiasi khusus kepada penyelenggara Pilkada di semua tingkatan dan mengajak KPU dan Bawaslu tetap menjaga integritas serta menjunjung nilai-nilai budaya lokal Sulsel.
Sementara itu, Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan sinergitas yang baik dalam pelaksanaan Pilkada Sulsel. Ia menyebut Sulsel sebagai daerah dengan dinamika politik tinggi, namun mampu menyelenggarakan Pilpres dan Pilkada secara damai.
“Ini adalah bukti kerja keras semua pihak. Insya Allah menjadi amal baik bagi kita semua,” ucapnya.
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, menambahkan bahwa sinergitas Forkopimda dalam Pilgub kali ini sangat solid.
Menurutnya, awalnya Sulsel masuk kategori rawan, namun menjelang akhir tahapan, justru menjadi salah satu provinsi paling aman.
“Pada minggu tenang, Sulsel tercatat sebagai daerah paling aman kedua secara nasional. Ini hasil kerja bersama, bukan hanya KPU di 24 kabupaten/kota, tapi seluruh elemen Forkopimda,” pungkasnya.