OJK Luncurkan Infinity 2.0, Dorong Ekosistem Keuangan Digital Inklusif dan Adaptif

WhatsApp Image 2025 04 24 at 22.30.13
creativenews.id"

Jakarta, 24 April 2025 – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Pusat Inovasi OJK Infinity 2.0 sebagai langkah strategis mempercepat pengembangan ekosistem keuangan digital di Indonesia. Peluncuran yang digelar di Kantor OJK Menara Radius Prawiro, Jakarta, ini dihadiri oleh Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Bekraf RI Teuku Riefky Harsya, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Kepala Eksekutif IAKD OJK Hasan Fawzi, Duta Besar Swiss untuk Indonesia H.E. Olivier Zehnder, serta berbagai pemangku kepentingan industri jasa keuangan dan akademisi.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun ekosistem inovasi keuangan yang adaptif dan mendukung kebutuhan nasional. “Pemanfaatan sandbox dan pusat inovasi seperti OJK Infinity ini bukan hanya untuk mendorong industri baru, tetapi juga membentuk ekosistem baru yang mendukung sektor riil,” kata Mahendra.

Bacaan Lainnya

Sejalan dengan itu, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengungkapkan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia. Ia menyoroti tiga pilar utama kolaborasi Kemenekraf dengan OJK, yakni Sinergi Ekraf, Dana Ekraf, dan Talenta Ekraf.

“Kolaborasi pemerintah, industri, akademisi, komunitas, media, dan lembaga keuangan sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif,” ujar Riefky.

Kepala Eksekutif IAKD OJK Hasan Fawzi menambahkan bahwa Infinity 2.0 akan menjadi ruang uji inovasi keuangan dalam lingkungan terbatas, aman, dan diawasi ketat, sehingga inovasi yang lahir tetap berlandaskan prinsip kehati-hatian, perlindungan konsumen, dan stabilitas keuangan.

Sebagai bagian dari revitalisasi, OJK Infinity 2.0 mengadopsi pendekatan “Pentahelix Concept”, yang melibatkan pemerintah, pelaku bisnis, akademisi, media, dan masyarakat. Tahun ini, empat program strategis diluncurkan, antara lain pengembangan skema pendanaan industri kreatif berbasis Web3, penyelenggaraan Infinity Hackathon bertema blockchain, digitalisasi industri sapi perah, dan peluncuran buletin “Beyond Infinity” dengan fokus keamanan siber.

Duta Besar Swiss untuk Indonesia, H.E. Olivier Zehnder, menyampaikan dukungan Pemerintah Swiss terhadap peluncuran OJK Infinity 2.0 dan berharap inisiatif ini dapat mempertemukan berbagai pihak untuk menciptakan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan masa depan.

Dalam kesempatan yang sama, OJK dan Kemenekraf juga menandatangani Kesepahaman Bersama untuk mempererat sinergi dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif dan keuangan digital. Kesepahaman ini mencakup kerja sama dalam pertukaran data, peningkatan literasi keuangan, kajian bersama, pengembangan sektor, hingga penguatan kompetensi sumber daya manusia.

“Kami berharap semakin banyak pelaku kreatif yang mampu mengakses pendanaan, memonetisasi karya, dan berkontribusi dalam ekosistem ekonomi digital global,” tutup Riefky.

Dengan peluncuran Infinity 2.0, OJK mempertegas perannya dalam mendorong inovasi teknologi di sektor keuangan untuk mendukung pembangunan nasional dan pemberdayaan masyarakat secara lebih luas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *