MAKASSAR, RADIOALMARKAZ.CO.ID – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 berhasil mencatat pertumbuhan kinerja operasional secara konsolidasi selama triwulan pertama 2025. Peningkatan ini menunjukkan hasil positif dari transformasi dan sinergi pascaintegrasi Pelindo, serta upaya berkelanjutan dalam efisiensi dan peningkatan layanan di seluruh wilayah operasional.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, mengatakan bahwa pihaknya mencatat pertumbuhan positif dalam tiga indikator utama: arus peti kemas, kunjungan kapal, dan arus penumpang.
“Kami berkomitmen memperkuat peran pelabuhan sebagai fasilitator perdagangan dan pendorong pertumbuhan ekonomi kawasan. Capaian di triwulan pertama ini menjadi modal kuat menghadapi tantangan selanjutnya,” ujarnya.
Division Head Pelayanan Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M. Palesang, menjelaskan bahwa volume peti kemas yang ditangani sepanjang Januari hingga Maret 2025 mencapai 619.874 TEUs. Jumlah ini meningkat 2,04% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan tersebut didorong oleh aktivitas ekspor-impor komoditas unggulan seperti minyak kelapa sawit, kakao, hasil laut, dan juga pertumbuhan logistik domestik.
Dari sisi kunjungan kapal, seluruh pelabuhan di bawah Regional 4 mencatat 26.775 call, atau meningkat signifikan sebesar 22,26% dibandingkan triwulan I 2024. Hal ini dinilai sebagai sinyal positif dari meningkatnya kepercayaan pelaku usaha terhadap efisiensi dan kualitas layanan Pelindo.
Sementara itu, arus penumpang di seluruh pelabuhan Regional 4 juga mengalami peningkatan. Total penumpang naik dan turun tercatat mencapai 1.912.463 orang, tumbuh 22,21% dari triwulan yang sama tahun sebelumnya.
Abdul Azis menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh insan Pelindo yang terus berinovasi dalam efisiensi layanan dan produktivitas operasional. Transformasi layanan, digitalisasi melalui Integrated Billing System, peningkatan sistem manajemen kapal, serta penguatan sistem keamanan pelabuhan menjadi bagian dari strategi utama.
Selain itu, proyek strategis di pelabuhan utama seperti Makassar, Bitung, dan Ambon juga mulai menunjukkan dampak positif terhadap kelancaran arus barang dan peningkatan kepercayaan pelanggan.
“Ke depan, kami akan terus memperkuat kolaborasi dengan seluruh stakeholder dan pelaku usaha untuk mewujudkan ekosistem logistik yang kompetitif dan berkelanjutan di Kawasan Timur Indonesia,” tambahnya.
Pelindo Regional 4 juga berkomitmen mempercepat pengembangan infrastruktur dan sumber daya manusia guna memastikan layanan pelabuhan yang andal, aman, dan berdaya saing tinggi.