14 Ribu Ton Sawah di Kota Makassar Hasilkan Gabah Per Tahun 

Jepretan Layar 2025 04 24 pukul 17.06.57
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menghadiri Gerakan Tanam Padi virtual secara serentak dengan Presiden Republik Indonesia (RI) dan Menteri Pertanian RI, Rabu (23/4/2025).

Gerakan tanam serentak ini dalam rangka percepatan Swasembada Pangan TA. 2025 di Provinsi Sulsel, berlokasi di Green House Gapoktan, Kecamatan Tamalate.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini merupakan gerakan menanam secara serentak yang di hadiri oleh Presiden RI, Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

“Hari ini adalah instruksi penanaman secara bersamaan di Provinsi penghasil beras, dan ini berlangsung zoom bersama dengan Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian,” kata Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin usai acara tersebut, Rabu (23/4/2025).

Appi sapaan akrabnya melakukan gerakan tanam padi bersama sejumlah tokoh masyarakat dan warga sekitar.

Ia terlihat turun ke sawah memulainya gerakan ini, bersama pihak Kecamatan dan Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar.

Munafri menjelaskan, program Pemerintah harus di dukung dalam pengembangan swasembada pangan. Pemkot Makassar terus memanfaatkan lahan-lahan yang masih tersedia.

“Ini harus diwujudkan bersama-sama, sebesar apapun lahan kita, lahan Pertanian ini harus bisa maksimal untuk menjadikan program Pemerintah dalam Swasembada pangan,” jelasnya.

Lebih lanjut, jika di Makassar ada 1.400 Hektar lahan persawahan yang ada saat ini. Lahan ini akan di mamfaatkan dan dinilai cukup produktif.

Lahan persawahan yang bisa panen 2 hingga 3 kali setiap tahunnya dengan target kira-kira 14000 ton per tahun yang bisa, dihasilkan oleh sawah yang ada di kota Makassar.

“Ini mungkin kecil tapi untuk masyarakat yang ada di wilayah ini kita berharap proses yang terjadi hari ini bisa terus kita pertahankan,” ucapnya.

Meski begitu, Appi berpesan agar kesejahteraan petani bisa menjadi perhatian serius saat ini. Persoalan harga, pupuk hingga alat pertanian menjadi hal yang sangat penting.

Tetapi yang lebih penting lagi diantaranya adalah bahwa yang harus lebih diperhatikan adalah kesejahteraan petani-nya, harga yang ada harus terkontrol dari harga petani.

“Sehingga yang namanya kebutuhan pupuk, alat pertanian ini harus bisa diakses lebih cepat dan bisa diakses lebih mudah oleh para petani yang ada di kota Makassar,” terangnya.

Kegiatan yang di hadiri oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di buka oleh Presiden Prabowo Subianto secara zoom.

‎Dalam sambutannya secara virtual, Presiden Prabowo Subianto optimis menyampaikan Indonesia tidak hanya menargetkan swasembada pangan tetapi juga mengangkat cita-cita agar Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.

“Para petani kita adalah kelompok produsen, kelompok yang menghasilkan panen padi untuk seluruh Indonesia,” kata Prabowo.

Presiden Prabowo juga menegaskan komitmennya terhadap pemerataan ekonomi nasional. Kekayaan bangsa ini tidak boleh hanya dinikmati oleh segelintir orang saja.

“Kekayaan dan hasil pembangunan harus dirasakan secara adil dan merata oleh seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *