MAKASSAR, CREATIVENEWS – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sastra Indonesia (Sasindo) DEMA JBSI FBS UNM bakal menggelar Sastra Masuk Sekolah (SMS) 2025. Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari birokrasi.
Sastra Masuk Sekolah 2025 merupakan program literasi yang diselenggarakan oleh HMPS Sasindo DEMA JBSI FBS UNM dengan tujuan memperkenalkan Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Kegiatan ini juga sekaligus meningkatkan minat literasi di kalangan pelajar.
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar, Dr. Syamsul Rijal, S.Pd., M.Hum, mendukung kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh HMPS Sasindo tersebut.
Ia menyebut bahwa SMS merupakan program kerja lembaga yang bermanfaat bagi para siswa dan mahasiswa yang akan bertukar ilmu selama kegiatan berlangsung.
“Sastra Masuk Sekolah mengajarkan bahwa sastra bukan hanya tentang menulis atau membaca, tapi juga tentang memahami, merasakan, dan menghidupi kata-kata,” ujar Dr. Syamsul, Selasa, 15 April.
WD III FBS UNM ini juga mengajak kepada Siswa SMAN 6 Pinrang dan seluruh masyarakat Sastra Indonesia Universitas Negeri Makassar untuk berpartisipasi dalam Kegiatan Sastra Masuk Sekolah 2025.
“Jadi Ananda jangan lewatkan kesempatan ini untuk bagaimana merasakan keajaiban kata-kata itu,” ajak Dr. Syamsul.
Pembina HMPS Sasindo DEMA JBSI FBS UNM, Dr. Faisal, S.S,. M.Hum juga memberikan dukungan serupa. Dosen sekaligus alumni Sastra Indonesia FNS UNM tersebut mengajak masyarakat Sastra Indonesia untuk menyukseskan SMS 2025.
“Mari kita bertemu, berbagi, dan menghidupkan sastra secara bersama-sama,” terang Dr. Faisal.
Tahun ini, SMS dilaksanakan pada tanggal 21-27 April, di SMAN 6 Pinrang, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang.
SMS melibatkan siswa, mahasiswa, dan komunitas sastra sebagai bentuk sinergi dalam menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa dan sastra Indonesia.
Rangkaian kegiatan mencakup penerimaan materi puisi, prosa, dan drama; pameran karya; mural dan ruang baca; lapak baca; nonton dan diskusi karya sastra; serta lomba Aksaraeuforia yang terdiri atas cipta puisi, prosa, dan drama.
Seluruh kegiatan akan ditutup pada Malam Puncak sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi dan karya peserta. Sastra Masuk Sekolah hadir sebagai ruang belajar yang kreatif, edukatif, dan inspiratif bagi generasi muda. (uca)