Gubernur Sulsel Genjot Perbaikan Jalan, Anggarkan 2,4 Triliun rupiah untuk Proyek Multiyears

IMG20250409205447 scaled
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur jalan di Sulsel

 

Bacaan Lainnya

Dalam pernyataannya pada acara Welcome Dinner di Rujab Sulsel, Rabu malam (09/04), ia menyebut telah melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp3,3 triliun, dengan Rp700 miliar di antaranya dialokasikan untuk perbaikan jalan.

 

Andi Sudirman mengatakan, anggaran sebelumnya untuk infrastruktur jalan hanya sekitar Rp200 miliar, yang dinilai tidak mencukupi.

 

“Saya melakukan efisiensi dengan sekitar Rp3,3 Triliun, ada sekitar Rp700 miliar untuk infrastruktur jalan, karena saya melihat penganggaran tahun ini sekotar Rp200 miliar tidak cukup,” tukasnya.

 

Ia juga mengungkapkan bahwa kemantapan jalan sempat meningkat dari 69 persen pada 2023, menjadi 75 persen saat masa jabatannya berakhir. Namun kini, angka itu turun kembali menjadi 71 persen.

 

“Waktu 2023 itu masih 69 persen kemantapan jalan, waktu saya Plt Gubernur 71 persen kemudian saya berakhir sebagai Gubernur 75 persen kemantapan jalan, sekarang kembali ke 71 persen 4 persen turun,” bebernya.

 

Menurutnya, kondisi jalan bisa berubah dengan cepat, bahkan dalam satu kilometer ruas jalan, kerusakan bisa mencapai 800 meter.

 

“Memang jalan begitu, dia bergerak seperti orang yang bernyawa, dalam satu kilometer ruas jalan ada 800 meter yang rusak, sehingga kita harus membantu kembali,” paparnya.

 

Karena itu, pemerintah provinsi bersama DPRD Sulsel telah menyepakati anggaran multiyears sebesar 2,4 triliun rupiah untuk dua hingga tiga tahun ke depan.

 

“Maka kita targetkan kami bersama pimpinan DPRD Sulsel sudah bertanda tangan, Rp2,4 Triliun multiyears dalam waktu dua tahun sampai tiga tahun kedepan semua kita tuntaskan jalan yang rusak khususnya lintas harian rata-rata (LHR) tinggi,” ungkapnya.

 

Proyek ini menargetkan perbaikan seluruh jalan rusak, terutama yang memiliki lintas harian rata-rata tinggi, seperti jalur Makassar–Malino, Wajo–Makassar, hingga wilayah Sidrap dan Enrekang.

 

“Dan saya berharap pengerjaan jalannya dari Makassar sampai Malino saya minta tolong diclearkan semua, dari Wajo ke Makassar termasuk LHR tinggi kita perbaiki semua, sidrap, enrekang, semua jalan provinsi,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *