MAKASSAR, CREATIVENEWS – Moment mudik di Hari Raya Idul Fitri 2025 menjadi tradisi atau kegiatan nasional yang setiap tahunnya dihadapi.
Keterlibatan pemerintah dan hal ini Kementerian lembaga operator sarana dan prasarana transportasi dan stakholder terkait lainnya.
BPJS Kesehatan menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di beberapa titik padat pemudik. Para pemudik bisa mengakses layanan tersebut di Posko Mudik BPJS Kesehatan yang berlokasi di Terminal Pulo Gebang Jakarta, Rest Area Tol Ungaran Km 429A, Terminal Purabaya Sidoarjo, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Pelabuhan Merak Banten, Rest Area Tol Cipularang Km 88A Purwakarta, Rest Area Tol Cipali Km 166A Majalengka dan Posko Arus Balik terdapat di Rest Area Heritage Banjaratma KM 260B Brebes.
Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal saat meresmikan Posko Mudik BPJS Kesehatan di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Rabu (26/03), mengatakan
posko mudik ini hadir selama mudik lebaran. BPJS Kesehatan merasa penting untuk mengambil peran hadir ditempat ini, mengingat para pemudik akan banyak, terutama mereka adalah peserta BPJS Kesehatan.
“Di masa mudik Lebaran, BPJS Kesehatan senantiasa rutin menghadirkan Posko mudik yang bisa dimanfaatkan oleh pemudik. Tahun ini, Posko mudik dapat dikunjungi oleh pemudik sejak tanggal 26 – 30 Maret 2025. Selain itu, kami juga membuka Posko Mudik BPJS Kesehatan saat arus balik di Rest Area Banjaratma KM 260B, Brebes pada 5 – 7 April 2025.
Selain layanan pemeriksaan kesehatan gratis, kami juga menyediakan fasilitas pijat relaksasi bagi pemudik, ungkap Afdal.
Afdal menambahkan layanan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan gratis, para pemudik bisa memanfaatkan beberapa layanan lainnya di Posko Mudik BPJS Kesehatan, seperti fasilitas relaksasi, penyediaan obat-obatan, pemberian tindakan sederhana yang bersifat emergency hingga pemberian rujukan bila diperlukan.
Selain itu, para pemudik yang singgah di posko tersebut juga bisa menikmati takjil gratis yang sudah disediakan.
“Para pemudik yang singgah di Posko Mudik BPJS Kesehatan bisa memanfaatkan layanan tersebut secara gratis tanpa dipungut biaya. Untuk itu, kami mengimbau kepada para pemudik agar jangan sungkan untuk singgah dan memanfaatkan layanan yang telah kami sediakan. Posko Mudik BPJS Kesehatan akan beroperasi selama 24 jam penuh, terbagi atas tiga tim yang bertugas secara bergantian setiap delapan jam. Masing-masing tim tersebut terdiri atas dua orang petugas BPJS Kesehatan, satu orang dokter, dua orang paramedis dan satu pengemudi ambulance,” kata Afdal.
Untuk itu, Afdal mengimbau kepada para pemudik agar senantiasa menjaga status keaktifan kepesertaan JKN, sehingga apabila jatuh sakit atau mengalami kendala kesehatan saat menjalani mudik Lebaran, bisa langsung mengakses layanan di fasilitas kesehatan terdekat tanpa kendala. Dengan prinsip portabilitas Program JKN, peserta bisa mengakses layanan rawat jalan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) lain maksimal tiga kali kunjungan dalam satu bulan.
Namun, apabila dalam kondisi gawat darurat, pemudik bisa langsung mengunjungi rumah sakit terdekat tanpa perlu rujukan. Daftar fasilitas kesehatan terdekat yang tetap
beroperasi selama cuti bersama dan libur Lebaran tahun 2025 dapat diakses masyarakat melalui Aplikasi Mobile JKN atau BPJS Kesehatan Care Center 165.
“Kami juga telah menguatkan sinergi bersama fasilitas kesehatan, baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan untuk tetap memberikan pelayanan bagi para pemudik di masa periode mudik Lebaran. Untuk itu, apabila peserta mengalami kendala saat mengakses layanan kesehatan, BPJS Kesehatan terbuka mengakomodir peserta melalui Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) di nomor 0811 8 165 165, Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, hingga website resmi BPJS Kesehatan,” kata Afdal.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Ishaq Iskandar mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan yang setiap tahun menghadirkan posko kesehatan diberbagai titik jalur mudik. Dan posko ini tidak hanya memberikan layanan kesehatan dasar dan pertolongan pertama, tapi juga menyediakan informasi dan edukasi kesehatan bagi para komodik.
“Dengan adanya layanan ini, diharapkan para pemudik lebih siap dalam menghadapi perjalanan jauh dan dapat merayakan Idul fitri bersama keluarga dalam kondisi sehat, wal afiat dan bahagia ujar Ishaq.
Hal senada diungkapkan oleh General Manager PT Pelindo (Persero) Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin, Pelindo mendukung layanan kesehatan selama mudik diharapkan bahwa posko BPJS memang selalu dibuka dan mungkin ini perlu dikembangkan.
Menurut Iwan pelaksanaan posko ini diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat yang mudik ke kampung halamannya.
“Terima kasih kepada BPJS Kesehatan atas pelaksanaan posko mudik ini, dimana sudah disiapkan tempat yang sangat representatif untuk pelayanan kesehatan dan relaksasi pemudik,” kata Iwan.
Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan telah mempredikasi jumlah pemudik pada Lebaran tahun 2025 diperkirakan 146,48 juta pemudik atau sebesar 52% dari jumlah penduduk. Jumlah tersebut ini turun 24% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.
Meski demikian, BPJS Kesehatan tetap mengambil peran dalam membantu menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis melalui Posko Mudik BPJS Kesehatan sehingga bisa menjaga kesehatan para pemudik dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat kelelahan berkendara.
Turut hadir pada peresmian posko mudik Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D., Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Makassar, yang diwakili oleh Kepala Bagian TU, Hasanuddin M.Sos.,
Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Makassar, diwakili oleh Ketua Tim Kerja 5 Zona Integritas, Nirwan, SKM dan Gubernur Sulawesi Selatan, yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Prov. Sulsel Dr. dr. H. M. Ishaq Iskandar, M.Kes. (RB)