MAKASSAR, CREATIVENEWS – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meluncurkan program mudik gratis di Rujab Gubernur Sulsel, pada Senin, 24 Maret 2025. Mudik gratis ini sebagai upaya mengurangi angka kecelakaan lalu lintas saat arus mudik Lebaran.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengungkapkan bahwa jalur Malili dan Masamba menjadi rute dengan tingkat kecelakaan tertinggi, terutama bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor.
“Tahun lalu, kecelakaan mudik di daerah ini sempat menyebabkan hingga 70 orang meninggal, mayoritas pengendara motor. Banyak juga anak-anak yang ikut karena orang tuanya membawa mereka, bahkan ada yang baru sekali pulang setelah tujuh tahun,” ujar Andi Sudirman.
Program mudik gratis ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan.
“Insyaallah, dengan adanya program ini, kita bisa mengurangi kecelakaan lalu lintas selama arus mudik tahun ini,” tambahnya.
Selain menyediakan transportasi gratis, Pemprov Sulsel juga memberikan bingkisan sembako kepada pemudik.
“Sembako ini sifatnya sebagai stimulan. Mereka yang pulang tentu membutuhkan bekal untuk keluarga. Jadi program ini pas, gratis pulang dan ada sembako serta camilan untuk buka puasa,” jelasnya.
Program mudik gratis ini banyak diikuti oleh mahasiswa, pelajar, dan para pekerja yang mencari nafkah di Makassar.
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Erwin Terwo, mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat sekaligus memitigasi dampak kemacetan dan inflasi angkutan darat.
“Kami ingin membantu masyarakat dengan menyediakan mudik gratis, mengurangi kemacetan di jalan, dan memitigasi dampak inflasi dari sektor transportasi,” kata Erwin.
Adapun jumlah pemudik yang berpartisipasi dalam program ini mencapai 580 orang dengan 16 bus yang disediakan untuk berbagai rute, yaitu:
– Makassar – Malili: 240 orang
– Makassar – Palopo: 160 orang
– Makassar – Bone: 60 orang
– Makassar – Sinjai: 40 orang
– Makassar – Bulukumba: 80 orang
Program ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, seperti Ditlantas Polda Sulsel yang mengawal perjalanan hingga ke daerah tujuan, Jasa Raharja yang melakukan pengecekan kendaraan, ASDP yang menyediakan 30 tiket kapal menuju Selayar, serta BNN yang melakukan tes urin terhadap awak angkutan untuk memastikan keselamatan perjalanan.
Dengan adanya program ini, diharapkan pemudik dapat menikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman saat kembali ke kampung halaman mereka.