Ketua DPRD Makassar Serap Aspirasi Warga Soal Sampah, Banjir, dan Ekonomi di Agenda Reses

Jepretan Layar 2025 05 14 pukul 08.08.10
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman, menggelar agenda Reses Kedua Masa Persidangan Kedua Tahun Sidang 2024/2025, Selasa (11/3/2025), dengan menyapa langsung warga di dua titik wilayah berbeda.

Kegiatan reses tersebut berlangsung di Jalan Bitowa Lama, RT 2/RW 4, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, serta di Jalan Urip Sumaharjo, Lorong 4, RT 3/RW 2, Kelurahan Karuwisi Utara, Kecamatan Panakkukang.

Bacaan Lainnya

Dalam dialog yang berlangsung hangat, sejumlah persoalan yang erat kaitannya dengan kebutuhan dasar masyarakat mencuat, mulai dari program iuran sampah gratis, normalisasi drainase, hingga penguatan ekonomi kerakyatan.

Salah satu aspirasi yang dominan disuarakan warga adalah soal realisasi program iuran sampah gratis yang menjadi janji pemerintahan baru. Warga berharap program ini segera dijalankan secara terstruktur dan tidak memberatkan kelompok masyarakat kecil.

“DPRD akan mendorong Pemkot Makassar untuk segera menyosialisasikan dan menerapkan program iuran sampah gratis dengan kebijakan yang berpihak pada masyarakat kecil,” ujar Supratman.

Masalah banjir di Kecamatan Manggala juga menjadi sorotan utama. Warga meminta solusi jangka panjang melalui pembangunan sistem drainase dan pengendalian air yang efektif.

Menanggapi hal tersebut, Supratman menegaskan bahwa persoalan banjir Manggala telah masuk dalam pembahasan lintas komisi DPRD, dan akan terus dikawal agar menjadi prioritas pembangunan tahun 2025.

“Drainase harus dibenahi, dan kawasan rawan banjir harus dipetakan secara teknis agar bisa ditangani secara menyeluruh,” jelas legislator dari Partai NasDem tersebut.

Tak hanya itu, isu ekonomi kerakyatan turut menjadi perhatian. Warga mengusulkan adanya pelatihan keterampilan, bantuan modal bagi pelaku UMKM, serta pembukaan akses pasar untuk produk lokal agar perekonomian rumah tangga dapat kembali bergairah.

“Prinsipnya, kami di DPRD siap mendukung kebijakan pro rakyat. Tapi pelaksanaannya harus jelas dan tidak membebani masyarakat,” tegas Supratman.

Ia menambahkan bahwa pemberdayaan ekonomi lokal harus menjadi pondasi pembangunan yang berkelanjutan, seiring dengan peningkatan kualitas infrastruktur dan layanan publik.

“Saya sepakat bahwa pembangunan bukan hanya soal fisik, tapi juga menyentuh aspek pemberdayaan masyarakat. Kita perlu sinergi lintas OPD agar program ini betul-betul dirasakan langsung,” tambahnya.

Kegiatan reses ini turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, perwakilan RT/RW, pemuda, serta warga sekitar yang menyampaikan aspirasi dengan antusias. Di akhir kegiatan, Supratman menegaskan komitmennya untuk menjadikan hasil reses sebagai pokok pikiran dalam penyusunan kebijakan DPRD ke depan.

“Reses bukan sekadar formalitas. Ini ruang mendengar langsung suara rakyat, dan menjadi dasar kami dalam menyusun arah kebijakan ke depan,” tutupnya. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *