Dinas ESDM Sulsel Gandeng Hiswana Migas Cek Kualitas BBM di SPBU Bawakaraeng Makassar

IMG 20250308 WA0042
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Selatan bersama Pertamina, Hiswana Migas, dan sejumlah pihak terkait melakukan uji sampel bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Jalan Bawakaraeng, Kota Makassar, pada Sabtu (8/3/2025).

 

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kualitas BBM yang dijual di masyarakat, baik subsidi maupun non-subsidi.

 

Andi Eka Prasetya, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan, menjelaskan bahwa uji sampel dilakukan untuk memastikan kualitas Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo yang dijual di SPBU sesuai dengan standar.

 

“Kita menyaksikan langsung uji sampel untuk memantau kualitas BBM, serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang perbedaan antara RON 90, RON 92, dan RON 98, yang digunakan untuk Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo,” ujar Andi Eka Prasetya.

 

Sales Area Manager Sulselbar Pertamina Patra Niaga, Rainier Axel Siegfried Gultom, juga menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan transparansi kepada konsumen mengenai kualitas produk yang dijual.

 

“Kami ingin masyarakat mengetahui bahwa BBM yang kami jual sesuai dengan spesifikasi yang telah distandarkan oleh Dirjen Migas. Setiap SPBU menampilkan sampel produk di dekat dispenser agar masyarakat bisa mengecek langsung kualitasnya,” jelas Gultom.

 

Selain itu, Gultom juga mengungkapkan bahwa Pertamina telah membentuk tim Satgas Ramadan dan Idul Fitri untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM selama periode tersebut.

 

“Kami memproyeksikan ada kenaikan sekitar 10% untuk konsumsi bensin dan sekitar 7% untuk LPG. Kami telah menyiapkan ketersediaan BBM dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

 

Sementara itu, Ketua Hiswana Migas DPC 1 Makassar, Chairul Aqmal, menegaskan bahwa Pertamina menjual BBM dengan spesifikasi yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

 

“Pertamax yang kami jual di masyarakat sesuai dengan spesifikasi yang dikeluarkan Pertamina, baik RON 90, RON 92, maupun RON 98,” ujarnya.

 

Menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan penurunan penjualan akibat isu Pertamax oplos, Chairul Aqmal menyatakan bahwa hal tersebut tidak berpengaruh terhadap penjualan. “Penjualan Pertamax tetap stabil bahkan mengalami kenaikan hingga 10% di wilayah kami,” katanya.

 

Pihaknya juga berencana untuk melakukan inspeksi mendalam (sidak) secara rutin di seluruh SPBU untuk memastikan kualitas BBM yang dijual sesuai dengan standar yang ditetapkan.

 

“Kami akan terus lakukan sidak bersama dinas dan pastikan sampel BBM dipajang di setiap SPBU agar masyarakat bisa memastikan kualitas produk yang mereka beli,” tambah Aqmal.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *