Kickoff Serambi, BI Sediakan Layanan Pertukaran Uang di Masjid Al-Markaz

IMG 20250304 111922
Oplus_0
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan menggelar kickoff Serambi (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri) untuk memastikan kelancaran peredaran uang tunai serta mendorong transaksi digital di bulan Ramadan dan Idulfitri.

 

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini berlangsung di halaman depan Masjid Al-Markaz Al-islami Selasa, 4 Maret 2025.

 

Acara ini mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, yang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, perbankan, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas ekonomi.

 

Fatmawati menyatakan bahwa tradisi pembagian tunjangan hari raya (THR) saat Lebaran membuat permintaan uang baru meningkat.

 

“Kita tahu bahwa mobilitas masyarakat di saat bulan Ramadhan ini sangat pesat termasuk transaksi digital. Tentu juga menjadi tugas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan tentunya saya mengucapkan kepada kita semua,” ujarnya dalam acara tersebut.

 

Pada kegiatan ini BI dan juga berbagai mitra bank lainnya menyediakan pertukaran uang selama sehari di Masjid Al-Markaz Al-Islami.

 

Wakli Gubernur Fatmawati juga turut melepas mobil kas keliling dari sejumlah mitra Bank BI, untuk menuju ke seluruh daerah di Sulsel.

 

Seperti ditahun sebelumnya, nantinya BI juga akan menyediakan pelayanan pertukaran uang di pulau-pulau.

 

“Tentunya sekalian lagi saya harap kita semua yang hadir di tempat ini, dengan adanya layanan penukaran uang dam tematik ya di beberapa pulau, ini tetap menjaga ketersediaan dan perputaran uang di Sulawesi Selatan,” sebutnya.

 

Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, menyampaikan bahwa BI telah menyiapkan uang tunai layak edar sebesar Rp5,1 triliun, meningkat 9% dibanding tahun lalu. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan permintaan uang baru akibat meningkatnya mobilitas masyarakat dan pemulihan ekonomi.

 

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, BI bersinergi dengan perbankan dalam menyediakan layanan penukaran uang di 24 kabupaten/kota melalui 70 titik lokasi. Layanan ini terdiri dari:

 

Layanan penukaran sinergi perbankan (17-27 Maret) di 58 bank, termasuk 14 loket di Makassar dan 44 di luar Makassar.

Layanan ritel di rumah ibadah di 8 masjid (4 di Makassar dan 4 di Enrekang, Sidrap, Selayar, dan Gowa).

Layanan terpadu (17-19 Maret) di Balai M. Jusuf Makassar dan Balla Lompoa Gowa dengan kuota 1.000 paket.

Layanan tematik “Serambi Phinisi” (20 Maret) di Pulau Lae-Lae dan Langkai.

Masyarakat dapat menukarkan uang maksimal Rp4,3 juta per orang dengan berbagai pecahan, termasuk pecahan khusus Rp75.000 dengan batas maksimal 200 lembar (Rp15 juta).

 

Selain layanan uang tunai, BI juga mendorong penggunaan transaksi digital dengan sistem pembayaran BI-FAST yang tetap beroperasi selama libur Lebaran. BI juga mengajak masyarakat memanfaatkan QRIS untuk pembayaran zakat, infak, dan sedekah.

 

Sebagai bagian dari edukasi publik, BI mengusung tema “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah” dengan fokus Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah. Sosialisasi ini dilakukan melalui berbagai media informasi seperti spanduk dan banner di lokasi penukaran uang.

 

“Kami berterima kasih kepada Pemprov Sulsel atas sinergi dan kolaborasi dalam mendukung stabilitas rupiah dan pertumbuhan ekonomi,” tutup Rizki.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *